Jurusan Ekonomi Pembangunan (EP) mempelajari baik teori Ekonomi Makro dan Mikro. Ekonomi Mikro berurusan dengan perusahaan dan lainnya, yang mana secara khusus belajar mengenai analisis mikro ekonomi. Misalnya saja, Ekonomi Industri, salah satu mata kuliah EP. Tidak hanya berorientasi pada penerapan ekonomi perusahaan atau Usaha Kecil Menengah (UKM). Di sisi lain, mahasiswa EP juga belajar tentang kebijakan fiskal, yang berfokus pada kenegaraan.
Lulusan EP berpeluang memiliki profesi yang luas, tidak hanya ahli ekonomi, namun bisa juga bekerja di bidang bisnis. Mahasiswa dilatih untuk memiliki kemampuan analisis, menelaah, juga problem solving. Bagaimana menggali suatu studi kasus hingga mencapai solusi. Ahli ekonomi dibutuhkan di segala profesi, tidak hanya di sektor pemerintahan saja. Bagaimana ahli ekonomi dapat mengisi berbagai posisi di perusahaan besar, kecil, bahkan multinasional.
Menjadi Program Studi yang menyelenggarakan pendidikan, pengkajian, pengembangan dan pembangunan ilmu ekonomi yang mendukung pembangunan dan pengembangan potensi kawasan perbatasan dan sumber daya laut tropis yang berkelanjutan.
1. Menghasilkan lulusan yang unggul dalam bidang ilmu ekonomi pembangunan dengan kekuatan moral dalam pembentukan masyarakat madani dan pembangunan berkelanjutan
2. Menghasilkan penelitian dalam bidang ilmu ekonomi pembangunan yang bermanfaat bagi pembangunan kawasan perbatasan dan nasional
3. Menghasilkan solusi bagi permasalahan pembangunan di tingkat lokal, regional dan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
4. Mewujudkan kerjasama dengan berbagai pihak baik di tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional dalam rangka penggalian, pengembangan, pelestarian, dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang ekonomi pada masyarakat
KOMPETENSI UTAMA
Kemampuan penguasaan dan pemahaman konsep teoritis dan menyajikan berbagai alternatif solusi pemecahan masalah.
KOMPETENSI PENDUKUNG
Kemampuan pengaplikasian IPTEK
KOMPETENSI LAINNYA
Kemampuan berkomunikasi secara efektif
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]