Jurusan ini berdiri berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0542/0/1983 dengan nama Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (JIESP). Nama Jurusan ini diubah menjadi Jurusan Ekonomi Pembangunan (JEP) pada Tahun 1996 dengan SK Menteri Nomor 214/DIKTI/KEP/1996. Jumlah mahasiswa saat ini sebanyak 345 orang, dengan jumlah dosen sebanyak 30 orang, dengan kualifikasi pendidikan 9 orang berpendidikan S3 dan sebanyak 7 orang sedang menempuh pendidikan S3. Kurikulum yang dipakai saat ini adalah kurikulum berbasis kompetensi yang mulai diterapkan Tahun 2010. Adapun jumlah SKS sebagai syarat kelulusan adalah 146 sks, dengan Indeks Prestasi minimal 2,50.
Sebagai prodi penyedia pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada bidang ekonomi yang berdaya saing tinggi untuk memenuhi kebutuhan stakeholders ditingkat ASEAN pada tahun 2025
Kompetensi merupakan seperangkat keahlian dan kemampuan kerja yang dihasilkan oleh suatu proses pembelajaran yang untuk selanjutnya dapat menghasilkan suatu produk dan atau memberikan suatu pelayanan yang berkualitas sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan bagi para pengguna jasa atau pihak - pihak yang membutuhkan. Lulusan Jurusan Ekonomi Pembangunan, memiliki kemampuan/kecakapan yang meliputi :
A. Kompetensi utama
B. Kompetensi pendukung
C. Kompetensi lainnya/pilihan lulusan
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]