Tentang Desain Produk S1 - Universitas Trilogi
Suatu disiplin keilmuan yang berfokus pada inovasi fungsi dan bentukan obyek yang bersifat humanistik untuk produk teknologidalam pengertiannya yang luas.Keilmuan Desain Produk terbentuk oleh bangunan berbagai disiplin: seni, desain, psikologi, sosiologi, manajemen dan bisnis, serta teknologi.
Visi Program Studi
Menjadi program studi desain produk berwawasanteknopreneurdengan kekhususan pada pengembangan produk kreatif berbasis budaya dan sumberdaya alam Indonesia dalam rangka mendukung pertumbuhanindustri kreatif nasional yang berdaya saing.
Misi Program Studi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi desain yang unggul, dinamis serta memiliki kekhasan dalam sistem pembelajarannya yang memadukan disiplin keilmuan desain, teknologi dan ekonomi dalam menciptakan tekno-preneur bidang kreatif.
2. Menjadi pusat pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang desain produkberdasar pada penguasaan pengetahuan berbasis budaya dan sumberdaya alam Indonesia untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif yang berdaya saing dalam skala nasional maupun internasional.
Kompetensi Dasar Program Studi
Dalam rangka mendukung pertumbuhan industri kreatif di tanah air serta kaitannya dengan subsektor industri kreatif yang dicanangkan pemerintah, maka pembelajaran DPI yang diselenggarakan di Universitas Trilogi akan dikembangkan dengan melihat permasalahan, sebagai berikut:
1. DPI dan Media Digital. Signifikansi perubahan yang dibawa media digital menghasilkan pola interaksi baru yang muncul mengarahkan peran multi-dimensional produk: selain menjadi benda pakai fungsional juga menjadi benda konsumsi simbolik sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat. Dalam kondisi ini maka persoalan gaya hidup dan identitas simbolik menjadi isu utama dalam proses penciptaan produk.
2. DPI dan Wirausaha Kreatif. Bisnis tanpa aspek kreativitas adalah upaya menembus persaingan tanpa bekal fleksibilitas mencari peluang, sedangkan kreativitas tanpa dukungan wawasan bisnis adalah semata angan yang tidak mungkin terealisasi. Oleh karenanya seorang sarjana desain produk selain memerlukan penguasaan aspek teknikal dan kemampuan kreatif terkait pengembangan produk-produk baru yang inovatif juga memerlukan pemahaman serta wawasan usaha mandiri sebagai modal untuk bersaing. Dalam kondisi ini maka persoalan penumbuhan wawasan wirausaha menjadi hal mendasar dalam penciptaan kompetensi luaran hasil pendidikan.
3. DPI, Isu Lingkungan, dan Sosio-kultural. Permasalahan lain yang selalu menjadi isu sentral dalam skala global dan menyangkut disiplin desain produk adalah isu lingkungan dan keberlangsungan (sustainability) serta isu sosio-kultural terkait masyarakat pengguna/konsumer. Dengan khazanah budaya Indonesia yang sangat kaya (khususnya sumber daya alam, nilai-nilai tradisi dan adati), maka isu lingkungan dan sosio-kultural dapat didekati melalui pemahaman khazanah budaya sebagai potensi yang dapat dieksplorasi secara arif dan berkelanjutan. Dengan modal tersebut, patutlah ditekankan bahwa penguasaan pengetahuan atas khazanah budaya Indonesia dan pemahaman bijak atas pemanfaatannya dapat menjadi aspek kekhasan yang membentuk perilaku seorang Sarjana Desain Produk Universitas Trilogi.