Program studi Desain Komunikasi Visual disahkan berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 3299 / D / T / K-III / 2009 pada 28 Agustus 2009 dengan program pendidikan tingkat Sarjana. Program studi ini mulai menerima dan mengelola batch pertama siswa pada semester ganjil tahun akademik 2007/2008. Program studi Desain Komunikasi Visual telah mendapatkan akreditasi 'A' berdasarkan Keputusan Dewan Akreditasi Nasional nomor 3266 / SK / BAN-PT / Akred / S / XII / 2016 dengan masa berlaku hingga 27 Desember 2021.
Program studi Desain Komunikasi Visual ada dibawah Fakultas Seni dan Desain, program studi ini memiliki dua peminatan yang dapat dipilih oleh mahasiswa, yakni Visual Brand Design dan Interaction Design.
Melalui Visual Brand Design, mahasiswa akan mempelajari secara lebih mendalam mengenai penerapan keilmuan seni dan desain dalam mengomunikasikan sebuah merek secara visual dalam berbagai bentuk dan media sehingga mahasiswa diharapkan mampu merancang suatu identitas merek dan memahami bagaimana hal tersebut dapat dikomunikasikan kepada khalayak dengan penyampaian pesan yang informatif, efektif, dan persuasif berdasarkan perilaku sosial, tren, dan perkembangan industri yang terus berjalan.
Sedangkan melalui Interaction Design mahasiswa akan lebih mendalami mengenai desain interaksi, yakni merancang sebuah interaktivitas melalui perancangan visual yang mempertimbangkan user journey dan perilaku digital dalam transmedia storytelling, baik secara digital maupun konvensional. Perancangan interaksi ini fokus kepada penyampaian konten dan pesan yang informatif, efektif, dan persuasif berdasarkan perilaku sosial, tren, dan perkembangan industri yang terus berjalan
Menjadi Program Studi Strata Satu Desain Komunikasi Visual unggulan yang menghasilkan lulusan kreatif, inovatif, kompeten dan berwawasan internasional di bidang Animasi, Desain Grafis, dan Sinematografi berbasis Information and Communication Technology (ICT), berjiwa wirausaha dan berbudi pekerti luhur
1. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang didukung tenaga pengajar berkualitas dan kurikulum up to date yang link and match dengan dunia industri.
2. Melaksanakan program penelitian yang memberikan kontribusi bagi pengembangan visual new media untuk memajukan ilmu Seni dan Desain Komunikasi Visual berbasis ICT.
3. Memanfaatkan ilmu Seni dan Desain Komunikasi Visual dalam rangka melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
1. Mampu mengidentifikasi (C1) nilai keagamaan, berbudi perkerti luhur dan berkebangsaan untuk menjalankan pekerjaan sesuai bidang keahlian Desain Komunikasi Visual.
2. Mampu menerapkan (C3) pengetahuan prinsip dasar Desain Komunikasi Visual dalam praktik berkarya.
3. Mampu menentukan (C4) gagasan karya dan desain secara individu ataupun dalam kelompok kerja.
4. Mampu mengkombinasikan (C4) ragam visual dalam karya dengan teknik tradisional atau digital.
5. Mampu memutuskan (C5) karya desain berdasarkan pengetahuan terhadap proses, data, dan analisis desain.
6. Mampu mengkonsepkan (C3) solusi permasalahan komunikasi visual melalui metodologi riset dan penulisan ilmiah.
7. Mampu memanajemen (C6) proyek desain komunikasi visual dengan jiwa kewirausahaan dan berwawasan Internasional.
8. Mampu menciptakan (C6) karya dan produksi desain komunikasi visual.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]