×
Not Logged In

Program Studi Budidaya Perairan - S1

Lihat Data Dosen

ADVERTISEMENT
Nama Program Studi
Budidaya Perairan - S1
Perguruan Tinggi
Universitas Riau
logo Universitas Riau
Akreditasi Program Studi
Unggul
Riwayat Akreditasi
Program Studi
  1. Tanggal SK: 27 Februari 2024
    Kadaluarsa: 11 Januari 2027
    Akreditasi: Unggul
    Status: Aktif
  2. Tanggal SK: 29 Desember 2022
    Kadaluarsa: 11 Januari 2027
    Akreditasi: A
    Status: Tidak Aktif
  3. Tanggal SK: 10 Januari 2017
    Kadaluarsa: 10 Januari 2022
    Akreditasi: A
    Status: Tidak Aktif
  4. Tanggal SK: 29 Desember 2011
    Kadaluarsa: 29 Desember 2016
    Akreditasi: A
    Status: Tidak Aktif
  5. Tanggal SK: 8 Desember 2005
    Kadaluarsa: 8 Desember 2010
    Akreditasi: A
    Status: Tidak Aktif
  6. Tanggal SK: 22 Desember 1998
    Kadaluarsa: 22 Desember 2001
    Akreditasi: 488.9
    Status: Tidak Aktif
Jenjang
S1
Status Program Studi
Aktif
Tanggal Akreditasi
27 Februari 2024
(27-02-2024)
Ketua Program Studi
-
Tanggal Berdiri
11 Juli 1996
(11-07-1996)
SK Penyelenggaraan
6592/D/T/K-N/2011
Tanggal SK
25 April 2011
(25-04-2011)
Alamat
Kampus Bina Widya Simpang Baru
Kota/Kabupaten
Kota Pekanbaru
Prov. Riau
Indonesia
Kode Pos
28293
Website
http://bdp.faperika.unri.ac.id
Telepon
0761-63274
Fax
(0761) 63275
Logo Perguruan Tinggi
logo Universitas Riau

Tentang Budidaya Perairan S1 - Universitas Riau

Fakultas Perikanan dan Kelautan diawali dengan pendirian pada tahun 1964 dengan satu jurusan yaitu Jurusan Perikanan Laut. Pada tahun 1985 Fakultas Perikanan memiliki 2 Jurusan yaitu: Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) dengan 4 Program Studi ( Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Budidaya Perikanan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Sosial Ekonomi Perikanan) dan Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Tahun 1988 Jurusan MSP ditambah lagi satu Program Studi yaitu Program Studi Ilmu Kelautan. Berdasarkan SK-Dirjen Dikti No 61/Dikti/2002 Tanggal 13 Desember 2002 Fakultas Perikanan dan Kelautan Menjadi 6 (enam) Jurusan/Program Studi yaitu: 1. Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) 2. Ilmu Kelautan (IK) 3. Budidaya Perairan (BDP) 4. Sosial Ekonomi Perikanan 5. Pemanfaatan Sumberdaya Perairan (PSP) 6. Teknologi Hasil Perikanan Jurusan Budidaya Perairan yang dikukuhkan melalui SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 57/DIKTI/Kep/2002 tertanggal 13 Desember 2002. Jurusan Budidaya Perairan mempunyai satu Program Studi Budidaya Perairan. Perpanjangan izin penyelenggaraan Prodi berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 6.592/D/T/K-N/2011. Program sarjana perikanan Jurusan/Program StudiAkuakultur pada Fakultas Perikanan dan Kelautan dirancang untuk memenuhi kebutuhan betapa pentingnya industri budidaya ikan baik industri budidaya perairan tawar (freshwater aquaculture) serta budidaya pantai dan laut (marine and coastal aquaculture) sebagai suatu sumber pertumbuhan ekonomi baru di masa depan. Perkembangan industri budidaya ikan yang cukup pesat di belahan dunia dalam dua dekade belakanganakan memerlukan sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang akuakultur. Untuk menjawab tantangan ini, Jurusan Akuakultur merasa perlu menyiapkan lulusannya melalui kurikulum yang dinamis dan berbasisKerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai dengan perkembangan dan dinamika akuakultur regional dan nasional serta global. Melalui kurikulum ini diharapkan lulusan yang dihasilkan oleh Jurusan Akuakultur memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepemimpinan yang mampu bersaing untuk mengisi dan berpartisipasi dalam berbagai sektor terkait dengan aktifitas dunia pelayanan, penelitian, konsultan/penyuluhan, produksi dan konservasi. Kurikulum Jurusan/Prodi Budidaya Perairan yang sedang berjalan sekarang ini adalah kurikulum tahun 2016 yang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dengan keputusan Rektor Universitas Riau Nomor 794/UN.19/KP/2016. Beban SKS yang ditawarkan kepada mahasiswa adalah 144 ?? 160 sks. Secara umum jumlah mata kuliah wajib yang ditawarkan 132 SKS dan jumlah mata kuliah pilihan wajib diambil sebanyak 12 SKS yang ditawarkan sebanyak 29 SKS. Untuk pelaksanaan perkuliahan dan praktikum Program Studi BDP memiliki staf pengajar sebanyak 19 orang dengan jumlah guru besar 3 orang, Doktor 7 orang dan Master 9 orang, serta didukungan dengan 5 Labaoratorium dan kolam percobaan yaitu: 1. Laboratorium Teknologi Budidaya 2. Laboratorium Nutri Ikan 3. Laboratorium Parasit dan Penyakit Ikan 4. Laboratorium Mutu Lingkungan Budidaya 5. Laboraorium Pembenihan dan Pemuliaan Ikan 6 . Kolam Percobaan 12 buah (600 m2/petak)

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi yang Unggul dan bermartabat dalam Pengembangan IPTEK Budidaya Perairan Rawa (Ikan Selais, Baung dan Patin/Sebatin) di Asia Tenggara tahun 2035.

Misi Program Studi

  1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi terutama dalam pengembangan Ikan Selais, Baung dan Patin (Sebatin) di Kawasan Perairan Rawa.
  2. Menyelenggarakan penelitian bermutu terutama dalam pengembangan Ikan Selais, Baung dan Patin (Sebatin) di Kawasan Perairan Rawa, untuk menyelesaikan masalah daerah dan nasional.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat terutama dalam pengembangan Ikan Selais, Baung dan Patin (Sebatin) di Kawasan Perairan Rawa, sebagai kontribusi akuakultur dalam pembangunan daerah dan nasional.

Kompetensi Dasar Program Studi

a. Kemampuan dibidang kerja Memahami prinsip site selection dan mendesain wadah, produksi benih (termasuk domestikasi) dan ikan ukuran konsumsi, pengelolaan kualitas air, formulasi makanan ikan, serta identifikasi m,akanan ikan, serta identifikasi dan pengendalian hama dan penyakit. b. Lingkungan Kerj Berdasarkan Pengetahuan/ Kognitif yang Dikuasai

  1. Mampu mendesain dan membuat wadah.
  2. Mampu memprodukasi benih (termasuk domestikasi) dan ikan ukuran konsumsi
  3. Mampu mengelola kualitas air
  4. Mampu meramu makanan ikan
  5. Mampu mengidentifikasi dan mengendalikan hama dan penyakit.

c. Kemampuan Manajerial

  1. Mampu bekerjasama dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, bersikap komunikatif, dan inovatif
  2. Mampu menginterpretasikan danta dan memberikan berbagai alternative solusi
  3. Mampu menjalankan bisnis budidaya

Sumber: DIKTI, KEMDIKBUD

Jurusan kuliah terkait Budidaya Perairan di Perguruan Tinggi lainnya

ADVERTISEMENT

Komentar User

Berikan komentar untuk halaman Budidaya Perairan S1 - Universitas Riau

BERITA TERBARU

ITB Innovation Park Seharga 397 Milyar Untuk Kolaborasi Inovator dan Industri

Kamis, 3 November 2022 | 11:16 WIB

ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi

...

ADVERTISEMENT

KOMENTAR TERAKHIR

ara di GATOT SUBROTO, Ilmu Pertanian S1, Universitas Jember
Jumat, 22 November 2024 | 10:53 WIB
MUHLAS di STKIP PGRI Sukabumi
Selasa, 19 November 2024 | 12:48 WIB
Randa di RANDA, Teknik Komputer D3, AMIK Yapenas Kendari
Sabtu, 16 November 2024 | 12:21 WIB
Randa di RANDA, Teknik Komputer D3, AMIK Yapenas Kendari
Sabtu, 16 November 2024 | 12:19 WIB
Misbahuddin Azzuhri di MISBAHUDDIN AZZUHRI, Manajemen S1, Universitas Brawijaya
Kamis, 14 November 2024 | 16:32 WIB
Sundusiyah di STKIP PGRI Sukabumi
Sabtu, 9 November 2024 | 17:40 WIB
Qurrotul A'yun di Gizi Klinik D4, Politeknik Negeri Jember
Senin, 4 November 2024 | 14:16 WIB
zaki di R.R. ALINE GRATIKA NUGRAHANI, Ilmu Hukum S1, Universitas Trisakti
Minggu, 3 November 2024 | 18:20 WIB
Melky Tande di PHILIPUS NETO PATI, Pendidikan Jasmani, Kesehatan & Rekreasi S1, IKIP Budi Utomo
Selasa, 22 Oktober 2024 | 20:26 WIB
ALEXANDER MEIKE NEYTE di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Trinitas
Kamis, 17 Oktober 2024 | 12:28 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

BERITA PROGRAM STUDI