Program Studi Budidaya Perairan (PS BDP) berada di bawah Jurusan Budidaya Perairan didirikan bersamaan dengan Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tertanggal 06 Agustus 2001 dengan Nomor 21/DIKTI/KEP/2001. Program Studi BDP memperoleh akreditasi B (Baik) tahun 2010 sesuai dengan SK BAN-PT 08982/Ak-X-S1-010/UPEMZS/VIII/2010. Pada tahun 2015, PS BDP memperoleh akreditasi A berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 030/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/XII/2015.
Rumusan visi dan misi Program Studi Budidaya Perairan merupakan turunan dari Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Universitas Pattimura. Konsistensi visi misi menunjukkan suatu komitmen bersama untuk membangun daerah ini melalui pendidikan tinggi berbasis kepulauan yang merupakan cerminan Pola Ilmiah Pokok Unpatti yaitu Bina Mulia Kelautan.
Sebagai suatu sistem pada lembaga pendidikan, rumusan visi PS BDP sebagai berikut: Menjadi Pusat Pengembangan IPTEKS Budidaya Perairan Berbasis Kepulauan dan Berdaya Saing Global.
Untuk mewujudkan visi di atas, dengan memperhatikan misi Fakutas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Universitas Pattimura yang intinya adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan pemberdayaan institusi berdasarkan pengembangan IPTEKS, maka misi PS BDP dirumuskan sebagai berikut:
1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan prinsip pemerataan dan perluasan akses akademik bagi semua peserta didik untuk menghasilkan lulusan yang berintegritas, dan berbudaya serta berdaya saing global.
2) Menggalang kemajuan penelitian yang didukung oleh sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
3) Menggalakan pengabdian kepada masyarakat berlandaskan tanggung jawab sosial sebagai wujud dari implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.
4) Melaksanakan sistem manajemen tatakelola pendidikan yang bermutu (kredibel, transparan, akuntabel dan bertanggung jawab)
5) Melaksanakan manajemen penjaminan mutu berbasis teknologi informasi dalam mendukung pelaksanaan Tridharma di bidang akuakultur yang berkelanjutan serta kerjasama kemitraan dengan stakeholder di bidang akuakultur.
Kemampuan di Bidang Kerja: mampu mendesain dan membuat wadah, mampu memproduksi benih (termasuk domestikasi) dan ikan ukuran konsumsi, mampu mengelola kualitas air, mampu meramu makanan ikan, mampu mengidentifikasi dan mengendalikan hama dan penyakit
Lingkup Kerja Berdasarkan Pengetahuan/kognitif yang Dikuasai: memahami prinsip site selection dan mendesain wadah, produksi benih (termasuk domestikasi) dan ikan ukuran konsumsi, pengelolaan kualitas air, formulasi makanan ikan, serta identifikasi dan pengendalikan hama dan penyakit.
Kemampuan Manajerial: mampu bekerjasama dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya, bersikap komunikatif, dan inovatif, mampu menginterpretasikan data dan memberikan berbagai alternatif solusi, mampu menjalankan bisnis budidaya, dan mampu menyampaikan informasi akuakultur secara jelas ke masyarakat
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]