Program Studi Budidaya Perairan (PS. BDP) merupakan salah satu program studi dari Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Keberadaan PS. BDP didasarkan pada kebutuhan akan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi budidaya perairan. Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar di bidang perikanan pantai yang didukung oleh panjang pantai sekitar 95.181km serta terdiri atas 17.504 pulau. Luas areal tambak di Sulawesi Selatan sekitar 98.606 ha, rumput laut sekitar 57.373 ha dan potensi areal budidaya pantai mencapai 600.500 ha merupakan potensi yang sangat besar bagi kemakmuran rakyat. Mengingat potensi di bidang budidaya pantai yang begitu besar maka kehadiran PS. BDP untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang handal di bidang budidaya pantai merupakan hal yang sangat diharapkan. Kurikulum PS BDP yang diterapkan sekarang ini adalah kurikulum berbasis KKNI untuk memenuhi pencapaian profil lulusan PS BDP yaitu sebagai pendidik, peneliti/perekayasa, pembudidaya, dan penyuluh.
Menjadi pusat unggulan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan budidaya perairan pantai di Indonesia pada tahun 2030
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka PS. BDP mengemban misi sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan yang mandiri, berkemampuan menerapkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi budidaya perairan.
b. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian masyarakat, serta pengembangan ilmu dan teknologi budidaya perairan pantai yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
c. Menyiapkan lulusan yang mempunyai kemampuan berwirausaha dan dapat membina komunitas masyarakat di bidang budidaya perairan pantai.
a. Kompetensi Utama
Kompetensi utama lulusan adalah menghasilkan sarjana yang mempunyai kemampuan di bidang :
1. Pembenihan dan pembesaran organisme yang mendukung produktivitas perairan dan keberlanjutan budidaya perairan serta bernilai ekonomis penting.
2. Pengembangan dan penerapan ilmu dan teknologi pakan organisme budidaya perairan pantai.
3. Teknologi pengembangan rekayasa budidaya, genetika dan pemuliabiakan organisme budidaya perairan pantai.
4. Pengembangan dan pengelolaan kualitas air budidaya perairan pantai
5. Pengembangan dan pengelolaan kesehatan organisme budidaya perairan pantai.
b. Kompetensi Pendukung
1. Berkepribadian dan mempunyai kemampuan interaksi ilmiah serta mampu mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi budidaya perairan pantai.
2. Menguasai dan terampil menerapkan ilmu dan teknologi budidaya perairan air tawar.
3. Mampu bekerjasama dalam satu tim.
4. Memiliki kemampuan komunikasi, leadership dan entrepreneurship.
5. Kemampuan untuk mengembangkan diri.
c. Kompetensi lainnya/pilihan lulusan Budidaya Perairan adalah :
1. Mampu dan terampil menerapkan ilmu dan teknologi budidaya perairan khususnya budidaya perairan pantai
2. Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi budidaya perairan pantai seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan pembangunan
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]