Program Studi Bioteknologi berdiri pada tahun 2018 berdasar SK Rektor Universitas Diponegoro Nomor 700/UN7.P/HK/2018 tanggal 01 Juni 2018 dibawah Departemen Biologi. Selanjutnya pada tahun 2019 Program Studi Bioteknologi memperoleh SK minimal dari BAN-PT dengan SK BAN-PT Nomor : 22/SK/BAN-PT/Min-Akred/S/IV/2019 tentang Pemenuhan Persyaratan Minimum Akreditasi Program Studi Bioteknologi pada Program Sarjana Universitas Diponegoro. Program Studi Bioteknologi mempunyai 35 dosen yang terdiri dari 1 Guru Besar, 29 Doktor (S3), 6 Magister S2. Prodi Bioteknologi mempunyai 1 orang tenaga admistrasi dan 1 orang tenaga laboratorium
Pada tahun 2025 menjadi pusat pendidikan, penelitian bidang bioteknologi sumber daya hayati yang berkontribusi dalam skala nasional dan internasional dalam pemanfaatan, pengembangan SDH yang berkelanjutan
1Melaksanakan pendidikan tinggi jenjang sarjana bidang bioteknologi sumber daya hayati yang unggul, bermoral, beretika, berkompeten, berkarakter dan berwawasan kebangsaan.
2Melaksanakan dan meningkatkan kualitas penelitian yang kreatif dan inovatif dalam pemanfaatan, pengembangan sumberdaya alam hayati yang berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip bioteknologi.
3Melaksanakan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat melalui pendidikan masyarakat tentang pemanfaatan dan pengembangan sumberdaya alam hayati yang berkelanjutan
Program Studi Bioteknologi FSM Undip menghasilkan lulusan Sarjana Bioteknologi yang menguasai kompetensi standar Undip (Care giver, Educator, Communicator, Leader, Decision maker, Manager, Life-long learner, Personnal and professional responsibilities, Scientific comprehension and research abilities).
Lulusan pendidikan tinggi bioteknologi dituntut untuk mempunyai kompentensi :
1.Mampu mengaplikasikan bidang keahlian bioteknologi dan memanfaatkan IPTEK di bidang bioteknologi dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2.Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan
3.Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
4.Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]