Program Studi Biologi (Prodi Biologi) berdiri pada tahun 2001 berdasarkan surat yang dikeluarkan pada tanggal 4 Juli 2001 oleh Departemen Pendidikan Nasional Dirjen Pendidikan Tinggi dengan nomor 2290/D/T/2001 perihal Ijin Penyelenggaraan Program Studi Biologi (S1) pada Universitas Mataram (UNRAM). Ijin operasional yang diberikan berlaku 2 tahun terhitung sejak tahun akademik pertama. Prodi Biologi menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2002/2003. Perpanjangan ijin penyelenggaran selanjutnya diberikan pada tahun 2006 dan 2010. Pada tahun 2012, Prodi Biologi menyelenggarakan akreditasi dan mendapatkan predikat B yang berlaku selama 5 tahun (13 Januari 2012 13 Januari 2017). Pada tahun 2017, prodi kembali menyelenggarakan akreditasi dan mendapatkan predikat A yang berlaku selama 5 tahun (April 2017 - April 2022).
Sampai saat ini, 3 kurikulum sudah diberlakukan yaitu Kurikulum 2006 (total SKS 151), Kurikulum 2012 (total SKS 144), dan Kurikulum 2016 (total SKS 147).
Kegiatan belajar mengajar ditunjang oleh sarana prasaran berupa gedung perkuliahan yang memadai, laboratorium tipe II (Lab Biologi Dasar), tipe III (Lab Biologi Lanjut), dan tipe IV (Lab Imunobiologi), serta beberapa laboratorium lapangan. Program praktik kerja mahasiswa dan magang penelitian diselenggarakan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta baik lokal maupun nasional, serta dengan perguruan tinggi luar negeri seperti Third Institute of Oceanography-China, Malaya University, dan Universiti Putra Malaysia.
Prodi Biologi mempunyai 43 orang dosen yang terdiri dari 26 dosen tetap dari dalam Prodi Biologi dan 17 dosen tetap dari luar Prodi Biologi, 1 orang tenaga administrasi, dan 4 orang pranata laboratorium pendidikan. Dosen tetap dari dalam Prodi Biologi terdistribusi dalam 6 kelompok riset yaitu Kelompok Riset Pusat kajian Gaharu, Teknologi Mikrobial, Ekologi dan Biosistematika Tumbuhan, Ekologi dan Biosistematika Hewan, Biologi Kelautan, dan Biosains dan Bioteknologi.
Prodi Biologi mempunyai jurnal ilmiah bernama BioWallacea dan telah menyelenggarakan seminar/simposium rutin tahunan yaitu Seminar Nasional Biologi Wallacea (SNBW), International Symposium on Agarwood and Aromatic Plants (ISAAP), dan International Conference and Workshop on Biosciences and Biotechnology (ICWBB).
Adapun minat, bakat dan pendalaman keilmuwan mahasiswa dikembangkan melalui berbagai kegiatan kurikuler dan ko-kurikuler dibawah Prodi Biologi, antara lain HIMABIO dan 6 kelompok studi (Study Club).
Sejak tahun ajaran 2018/2019, Prodi Biologi meningkatkan kapitas penerimaan mahasiswa baru menjadi 80 orang. Terdapat 3 jalur masuk/penerimaan mahasiswa baru yaitu SBMPTN, SNPTN, dan Jalur Tes Mandiri.
VISI
Pada tahun 2025 Program Studi Biologi FMIPA UNRAM menjadi Pusat Riset Biologi Kawasan Sunda Kecil yang Berdaya Saing Internasional.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan sains biologi dengan proses yang bermutu tinggi dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghasilkan lulusan yang kuat menguasai ilmu dasar untuk menunjang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi inovatif berbasis sumberdaya Sunda Kecil.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang Biologi dengan unggulan berbasis sumber daya alam Kawasan Sunda Kecil yang mampu menghasilkan iptek berdaya saing nasional dan internasional, mendukung kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Melaksanakan diseminasi hasil-hasil penelitian dan memberikan layanan teknologi melalui program pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat secara berkelanjutan.
4. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak/lembaga dalam dan luar negeri untuk mendukung pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.
5. Melaksanakan tata kelola administrasi pendidikan yang efisien dan efektif untuk mendukung pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.
KOMPETENSI PRODI SECARA UMUM
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, dapat mengeksplorasi, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi inovatif berbasis sumber daya Sunda Kecil.
2. Menghasilkan penelitian yang berkualitas dalam bidang biologi dengan kekhasan daerah Sunda Kecil yang dapat menyokong kegiatan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Menerapkan hasil penelitian bidang biologi untuk membantu memecahkan berbagai persoalan dan berdampak terhadap perbaikan lingkungan, mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
4. Membangun dan memperluas kersama dengan berbagai pihak serta menciptakan tata kelola administrasi akademik yang efektif dan efisien.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]