Program Bimbingan dan Konseling (BK) dikembangkan dengan pertimbangan adanya kebutuhan untuk mewujudkan gagasan personalisasi dan individualisasi pendidikan di lingkungan pendidikan. Kebutuhan ini terasa manakala penekanan pengajaran tampak semakin berat pada pengembangan intelek, dan perhatian guru di kelas kelihatan lebih banyak tertuju pada siswa sebagai kelompok daripada sebagai pribadi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut dirasa perlu adanya satu program khusus dengan tenaga pelaksana yang profesional. Pendidikan tenaga di bidang BK (konselor pendidikan/sekolah) jenjang S1 yang diselenggarakan sebagai tanggapan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga konselor akan dapat memenuhi kebutuhan tersebut secara berangsur-angsur. Program tersebut masih mengacu pada penyediaan tenaga dengan kemampuan level 6 sesuai Peraturan Presiden RI nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Tujuan Penyelenggaraan Program Studi Bimbingan dan Konseling:
Pada tahun 2022 menjadi program studi yang menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling berbasis iptek, riset dan Aswaja.
Kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial dalam pelayanan bimbingan dan konseling berbasis iptek dan riset.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]