Tentang Bimbingan Konseling Kristen S1 - Institut Agama Kristen Negeri Ambon
Program studi Bimbingan Konseling Kristen , adalah satu dari prodi yang bernaung di bawah Fakultas Ilmu pendidikan kristen, Institut Agama Kristen Negeri Ambon. sejak dibukanya prodi BKK dari tahun 2015, hingga kini prodi BKK telah berhasil meluluskan serjana sejak tahun 2020. Prodi BKK juga telah di Akreditasi Oleh BAN PT ditahun 2020. untuk mendukung proses akademika pada tingkat prodi, jumlah tenaga dosen sebanyak 7 orang, dengan kualifikasi Magister (S2). adapun jumlah mahasiswa hingga dengan tahun 2021, menunjukan peningkat yang signifikan, dengan total penerimaan mahasiswa barunya rata-rata 40-50 orang mahsiswa baru. dinamika akademik prodi BKK juga didukung dengan perangkat pembelajaran yang adaptif, salah satunya dengan penerapan kurikulum yang berstandar KKNI. adapun profile lulusan dari prodi BKK sesungguhnya masih berorientasi pada tenaga-tenaga pengajar, selain yang berprofesi sebagai konselor, peneliti. selain itu, kerjasama pada tingkat institusi yang semakin luas, justru memberi ruang yang cukup bagi prodi maupun mahasiwa dan lulusan untuk mengaplikasikan ilmu atau sebagai sumber belajar, selain itu Prodi BKK juga didukung oleh ketersediaan Sarpras yang mendukung antara lain ruangan kuliah, ruang dosen dan Laboratorium BKK, perpustakaan, lab bahasa, lab komputer dan toilet.
Visi Program Studi
Menjadi pusat studi yang unggul yang humanis, kontekstual dan unggul dikawasan indonesa timur 2024.
Misi Program Studi
- Menyelenggarakan pendidikan BKK yang humanis, kontekstual dan unggul.
- Menyelenggarakan penelitian dibidang BKK yang humanis, kontekstual dan unggul.
- Menyelenggarakan pengabdian masyarakat di bidang BKK yang humanis, kontekstual dan unggul.
- Menyelenggarakan kerja sama di bidang BK yang humanis, kontekstual dan unggul.
- Menyelenggarakan layanan administrasi di bidang BKK yang humanis, kontekstual dan unggul
Kompetensi Dasar Program Studi
Prodi Bimbingan Konseling Kristen dalam fungsi akademisnya, berorientasi mempersiapkan tenaga pengajar (guru BK), dengan penguasaan terhadap kualifikasi keilmuan dalam teori dan praktek. selain itu kompetensi prodi juga di arahkan pada tenaga profesi konselor, peneliti.