Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam - S1

Tentang Bimbingan dan Penyuluhan Islam S1 - Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Awalberdirinya Fakultas Dakwah merupakan filial dari Fakultas Ushuluddin UjungPandang. Kemudian berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 252 Thn 1971 diubahmenjadi Fakultas Dakwah Cabang Bulukumba. Pada tanggal 14 Juli 1982 statuscabang diubah menjadi Fakultas Madya berdasarkan SK Menteri Agama No. 65 Thn1982. Satu tahun kemudian, tepatnya tanggal 20 September 1983 resmi dibukatingkat doktoral berdasarkan SK. No. 31 Thn 1983, tanggal 10 September 1983dengan membina satu jurusan yakni jurusan Bimbingan Penyuluhan Masyarakat(BPM).Padatahun 1988 Fakultas Dakwah yang berdiri di kabupaten Bulukumba direlokasi keMakassar, dengan membina jurusan Penerangan Penyiaran Agama Islam (PPAI). Padatahun 1989 Fakultas Dakwah membuka dua jurusan yakni jurusan PeneranganPenyiaran Agama Islam (PPAI) dan jurusan Bimbingan Penyuluhan Agama Islam(BPAI). Pada tahun 1999 nama jurusan Bimbingan Penyuluhan Agama Islam (BPAI)berubah menjadi jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI), berdasarkan SK Dirjen Bimbaga No. E/50/1999, tanggal 25Maret 1999. Alumni Mahasiswa BPI memakai gelar S.Sos. (Sarjana Sosial).

Visi Program Studi

Sebagaipusat pengkajian Islam dalam bidang bimbingan penyuluhan Islam dan psikologidalam menjawab perkembangan dunia modern.

Misi Program Studi

1. Melakukanpengkajian akademik dalam bidang bimbingan penyuluhan Islam dan psikologi;
2. Melakukanpengembangan model-model bimbingan penyuluhan Islam dengan pendekatanteori-teori psikologi;
3. Mempersiapkan sumber daya manusia yangprofesional di bidang bimbingan penyuluhan Islam dan psikologi.

Kompetensi Dasar Program Studi

Kompetensi lulusan ProdiBimbingan Penyuluhan Islam meliputi empat bidang (konsentrasi) sebagai berikut:

1. Memiliki kepribadian dan integritas denganmenjunjung tinggi nilai-nilai agama.
2. Menguasai teori-teori bimbingan penyuluhanIslam sebagai landasan filosofi dan akademik dalam memberikan bantuan baik individu (pribadi) maupun kelompok(masyarakat) agar dapat menjalani kehidupannya sehari-hari sesuai denganprinsip-prinsip ajaran Islam untuk mencapai kesejahteraan dan ketenteramanhidup lahir dan bathin;
3. Memiliki kemampuan untuk memberikan bantuan(bimbingan) kepada seseorang secarapsikologis berdasarkan prinsip-prinsip ajaran Islam.
4. Memiliki kemampuan untuk bekerja sama denganberbagai pihak/lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip dakwah Islam.