Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam merupakan program studi yang berada dibawah naungan Fakultas Dakwah Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan Sumenep. Pada tahun 1983 didirikanlah Pesantren Tinggi Ilmu Kemasyarakatan (PTIK). Kemudian berubah menjadi Pesantren Tinggi Al-Amien (PTA) yang diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia, H. Munawwir Syadzali, MA. pada 11 September 1983/04 Dzul Hijjah 1403. Pada tahun 1985 Perguruan Tinggi Al-Amien (PTA) berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Al-Amien (STIDA). Pada tahun 1989 STIDA terdaftar secara resmi pada Kementerian Agama RI, sesuai SK Menteri Agama RI nomor 48 Tahun 1989. Dan pada Tanggal 03 Maret 1997 secara resmi STIDA menjadi Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) berdasarkan SK Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Kementerian Agama RI nomor E/31/1997
Program Studi BPI didirikan atas pemenuhan kebetuhan masyarakat dalam kehidupan agama yang menutut keserasian dengan derap nafas permasalahan kehidupan masyarakat dibidang sosial, kultur, dan pemantapan Akidah. Oleh sebab itu, kurikulum prodi BPI dirancang dan dikembangkan sedemikian rupa dengan harapan para lulusan prodi BPI mampu menjawab segala permasalahan masyarakat dari segi pengetahuan agama Islam, praktek ibadah, penyuluhan, pemantapan Aqidah dan kerukunan antar umat beragama dengan bekal kemampuan dibidang konseling.
Menjadi Program Studi yang Mecetak Sarjana Profesional di Bidang penyuluhan dan konseling islam dan berorientasi pada pengembangan IPTEKS yang Berlandaskan Iman Sempurna, Ilmu Luas dan Amal Sejati pada tahun 2025.
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran untuk menciptakan sarjana profesional di bidang
penyuluhan dan konseling yang berlandaskan iman sempurna, ilmu luas dan Amal Sejati pada tahun
2025.
2. Melaksanakan penelitan berstandar nasional dan internasional di bidang Bimbingan dan Penyuluhan
Islam pada tahun 2025.
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang memberdayakan dan meningkatkan taraf kehidupan
manusia pada tahun 2025.
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai instansi dalam negeri atau luar negeri untuk pengembangan
keilmuan penyuluhan dan konseling serta untuk menyiapkan sarjana yang profesional sesuai dengan
kebutuhan publik di bidang bimbingan dan penyuluhan pada tahun 2025.
1. Pembimbing dan Konselor Islam
Sarjana sosial yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya serta mampu melaksanakan tugas pembimbingan dan konseling Islam berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian
2. Asisten Peneliti Sosial Keagamaan
Sarjana sosial yang berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya serta mampu melaksanakan tugas penelitian sosial keagamaan berlandaskan ajaran dan etika keislaman, keilmuan dan keahlian
3. Rohaniawan Muslim
Menjadi Sarjana ahli di Bimbingan dan Penyuluhan Islamyang konsen di bidang Rohaniawan Muslim sebagai salah satu jalan untuk menyiarkan Islam.
4. BK Pernikahan dan Keluarga
Menjadi Sarjana ahli di Bimbingan dan Penyuluhan Islam yang konsen di bidang BK Pernikahan dan Keluarga sebagai salah satu jalan untuk menyiarkan Islam.
5. BK Pendidikan
Menjadi Sarjana ahli di Bimbingan dan Penyuluhan Islam yang konsen di bidang BK Pendidikan sebagai salah satu jalan untuk menyiarkan Islam.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]