Program Studi Bimbingan Dan Konseling - S1

Tentang Bimbingan Dan Konseling S1 - Universitas Sebelas Maret

Program studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Sebelas Maret berdiri sejak tahun 2010 untuk mendukung pemenuhan kebutuhan tenaga ahli bimbingan dan konseling baik disekolah maupun luar sekolah. Program Studi S1 Bimbingan dan Konselingmenghasilkan sarjana pendidikan bidang Bimbingan dan Konseling. Para lulusanya mampu untuk menjadi: (1) Pendidik dan Pembimbing bidang Bimbingan Konseling (BK) di sekolah; (2) Peneliti dan Pengembang bidang Bimbingan dan Konseling; (3) Wirausaha di bidangn Bimbibingan dan Konseling; dan (4) Trainer pengembangan karakter dan pengubahan perilaku individu.

Visi Program Studi

Menjadi pusat pengembangan ilmu dan teknologi bidang imbingan dan konseling di tingkat internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional sampai dengan tahun 2035.

Misi Program Studi

1.Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran dengan menyinergikan teknologi, pedagogi, dan pengetahuan mutakhir bidang bimbingan dan konseling bertaraf internasional dan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional;

2.Menyelenggarakan pendidikan dan pengembngan yang mengasilak ilmu dan teknologi bidang bimbingan dan konseling bidang bimbingan dan konseling bertaraf internasional dan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional;

3.Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil kajian, penelitian dan pengembangan bidang bimbingan dan konseling yang berkualitas internasional dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional;

4.Menyelenggarakan tata pamongyang efektif dan unggul berdasrkan ilmu dan teknologi yang menjamin akuntabilitas dan peningkatan kualitas berkelanjutan dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional.

Kompetensi Dasar Program Studi

1.Mampu melaksanakan analisis kebutuhan sasaran layanan dengan menggunakan instrumen yang sudah baku yang dikembangkan berdasrkan prinsip-prinsip perilaku manusia serta prinsip-prinsip penyusunan instrumen;

2.Mampu menyusun program bimbingan dan konseling yang komprehensif dan memandirikan yang bersifat preventif, developmental, kuratif, dan pereseperatif dalm jenis, jalur dan jenjang ssatuan pendidikan, berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, kreatif, inovatif, dan komprehensif serta hasil analisis kebutuhan sasaran layana;

3.Mampu melaksanakan layanan dasar, layanan responsif, perencanaan individual, dan dukungan sistem secara klasikal, kelompok, dan individual dengan menggunkan metode, teknik, dan multimedia yang relevan serta memperhatikan kebutuhan sasaranlayanan yang berasal dari keberagaman sosial, budaya, dalam jenis, jalur dan jenjang satuan pendidikan;

4.Mampu melaksanakan konseling individual dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur, dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan diagnosis dan prognosis terhadap masalah yang dihadapi sasaran sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan problematik sasaran layanan dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan budaya;

5.Mampu merancang, dan melaksanakan evaluasi program, proses, dan hasil penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling serta melaporkan hasilnya kepada pihak-pihak terkait dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta multimedia;

6.Mampu melaksanakan kegiatan pengembangan karakter dan pengubahan perilaku individu di dalam keluarga dan atau masyarakat;

7.Mampu menerapkan kaidah dan prinsip literasi teknologi dan manusia dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling;

8.Mampu memecahkan masalah-masalah bidang bimbingan dan konseling dengan menerapkan kaidah ilmiah dan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional.