Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK), adalah salah satu jurusan yang diusung oleh FIP (Fakultas Pendidikan), Universitas Kanjuruhan Malang, berdiri sejak tahun 2001. Pada mulanya Departemen Bimbingan dan Konseling FKIP (Fakultas Pendidikan Guru) menyelenggarakan Pendidikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 106 / D / O / 2001, 2 Agustus 2001. Selanjutnya, pada 2015 FKIP Universitas Kanjuruhan Malang mengalami perubahan nama fakultas menjadi FIP (Fakultas Pendidikan) sesuai dengan Rektor Keputusan No. 579 / VI.A9 / UK-ML / VIII.2015, 20 Agustus 2015 tentang perubahan nama fakultas dan pengelompokan Departemen Universitas Kanjuruhan Malang.
Mekanisme penyusunan Departemen Bimbingan dan Konseling Visi, Misi, Sasaran, Sasaran (VMTS) dilakukan melalui tahapan berikut:
Pertama
Pembentukan tim formulasi VMTS terdiri dari 1) Ketua Departemen Bimbingan dan Konseling, 2) Dosen 3) Alumni dan 4) Lulusan.
Kedua
Pengumpulan sumber-sumber yang relevan, antara lain; 1) Hasil evaluasi diri dan analisis kebutuhan internal dan eksternal, 2) Hasil Audit Mutu Internal (AMI) 3) Sistem Jaminan Kualitas Departemen, 4) Rencana Strategis Unik 2015-2019 dan FIP 2011-2015, 5) Mengacu to the Vision Chancellors Decision. Misi Universitas Kanjuruhan Malang 098.a / VI.A2 / UK-ML / II.2014, tanggal 10 Februari 2014, dan 6) Diadaptasi ke dokumen Pedoman Akademik FKIP 2014/2015.
Ketiga
Penyusunan Departemen Bimbingan dan Konseling VMTS dilakukan melalui; 1) diskusi, dialog, dan brainstorming, dengan memperhatikan masukan dari dosen, perwakilan mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan. Harapan untuk dapat memberikan kontribusi yang tepat dalam merumuskan visi, misi, tujuan, dan tujuan Departemen Bimbingan dan Konseling yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kebutuhan pengguna lulusan. 2) Mempertajam konsep visi, misi, sasaran dan sasaran. Kegiatan tersebut melibatkan para pakar Bimbingan dan Konseling dari Universitas Negeri Malang, sehingga rumusannya sesuai dengan aturan akademik. 3) Peningkatan konsep visi, misi, sasaran, dan tujuan Departemen Bimbingan dan Konseling oleh tim perumus berdasarkan input yang diperoleh pada tahap sebelumnya.
Keempat
Persetujuan visi, misi, tujuan dan sasaran (VMTS) oleh Dekan FIP dan Ketua Departemen Bimbingan dan Konseling yang didahului dengan diskusi tentang substansi VMTS agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Dalam kegiatan ini, visi dan misi Departemen selalu dipantau apakah ada kebutuhan untuk revisi atau perubahan sesuai dengan perkembangan kebutuhan lulusan.
Menjadi Departemen Bimbingan dan Konseling Unggul pada tahun 2025
Pembentukan Kompetensi lulusan Program Studi BK mengacu pada Standar Kompetensi Konselor Indonesia yang telah dirumuskan pada penataan rambu-rambu profesional Konselor (ABKIN). Kompetensi tersebut berdasarkan SKKI, yaitu Menguasai konsep dan praksis pendidikan, memiliki kesadaran dan komitmen etika professional, menguasai konsep perilaku dan perkembangan individu, menguasai konsep dan praksis assessment, menguasai konsep dan praksis bimbingan dan konseling, memiliki kemampuan mengelola program bimbingan dan konseling, menguasai konsep dan praksis riset dalam bimbingan dan konseling. Pencapaian tingkat kompetensi tersebut diperoleh melalui proses pembelajaran dengan menggunakan berbagai model pembelajaran secara bervariatif maupun dengan melibatkan mahasiswa pada kegiatan-kegiatan nyata yang terkait dengan perkuliahan maupun melalui pengalaman yang diperoleh saat berinteraksi dengan lingkungan pendidikan (sekolah) dan lingkungan sosial lainnya.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]