Program Studi Bimbingan Dan Konseling - S1

Tentang Bimbingan Dan Konseling S1 - Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA Surabaya secara legal telah ada sejak tahun 1998 dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Ditjen Dikti Depdiknas Nomor 47/D/0/1998, tertanggal 23 Juni 1998. Selanjutnya operasional Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA Surabaya dilaksanakan sesuai dengan ijin operasional Nomor. 3594/D/T/2007, tertanggal 7 November 2007. Dalam perkembangannya, Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA Surabaya telah melakukan akreditasi, dan memperoleh akreditasi B pada tahun 2010. Pada tahun 2015 Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA Surabaya memperoleh akreditasi A, serta yang terbaru pada tahun 2020 Program Studi Bimbingan dan Konseling masih memperoleh akreditasi A berdasarkan SK. No. 7330/SK/BAN/PT/Ak-PPJ/S/XI/2020.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi unggul dalam menghasilkan Sarjana Pendidikan Bimbingan dan Konseling yang berkarakter Peduli, Amanah, Gigih dan Inovatif.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan berdasarkan kurikulum Bimbingan dan Konseling yang relevan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni;
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu Bimbingan dan Konseling yang berorientasi pada layanan dan pemberdayaan masyarakat yang sejahtera, sehat, cerdas, dan bermartabat;
3. Meningkatkan sumber daya manusia dalam mendukung penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi dalam bidang Bimbingan dan Konseling;
4. Meningkatkan sarana dan prasarana penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi berbasis teknologi informasi;
5. Meningkatkan perluasan akses bagi stakeholder dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Memiliki kemampuan kerja dalam bidang bimbingan dan konseling di sekolah formal dengan menguasai konsep layanan bimbingan dan konseling (Permendiknas No. 27 tahun 2009 yakni Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional;
2. Memiliki kemampuan dalam mengimplementasikan BK dibidang non pendidikan;
3. Mampu mengembangkan keilmuan BK dari sisi reaserch and development keilmuan BK.