Program Studi Bimbingan dan Konseling berdiri sejak tanggal 9 Maret 1990, berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0126/0/1990 ditandatangani
oleh Soedjoto dengan nama awal program studi Psikologi Pendidikan dan bimingan. Pada
tahun 1999 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 110/DIKTI/Kep/1919 tentang
Penataan Program-Program Studi Jenjang Pendidikan Program Srajana Yang
Berstatus Terdaftar Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Linkungan Kopertis Wilayah
XI, program studi berganti nama menjadi Program Studi Bimbingan Dan Konseling.
Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UM Palangkaraya merupakan salah satu
lembaga yang menyelenggarakan pendidikan diperguruan tinggi yang menghasilkan
lulusan sarjana Bimbingan dan Konseling yang mampu bersaing dalam pegembangan,
aplikasi ilmu dan profesi guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusiaan dan kode etik profesi yang berkualitas, mandiri, berkarakter yang
mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional. Program Studi Bimbingan dan
Konseling berkembang atas visi dan misi FKIP UMP yaitu menghasilkan tenaga pendidik
yang berkuaitas dan memiliki IMTAQ. Program studi Bimbingan dan Konseling FKIP UM
Palangkaraya dalam pembelajaran menekankan kepada pembentukan seorang konselor
pendidikan yang berkarakter. Proses pembelajarannya menyeimbangkan antara
kedalaman penguasaan ilmu pendidikan, psikologi, konseling, dan penguasaan metode
pelayanan yang kreatif dan inovatif didukung keterampilan penggunaan teknologi
informasi. Berbagai kegiatan Pendidikan, penelitian, pengabdian dilaksanakan dengan baik
dibuktikan dengan adanya antusias dan respon yang positif dari masyarakat, mitra dan
aliansi ketika program studi Bimbingan dan Konseling mengadakan kegiatan. Program
Studi Bimbingan dan Konseling menjadi buah hati di mata masyarakat dan dijadikan
sebagai bahan rujukan untuk pengembangan ilmu Pendidikan khusunya dalam bidang
Bimbingan dan Konseling
Menghasilkan Sarjana Bimbingan dan Konseling yang berkarakter, berkompeten serta beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
1. menyelenggarakan pembinaan nilai-nilai islam dan kemuhammadiyahan
2. menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang profesional dan bertanggung jawab
3. menyelenggarakan kegiatan penelitian yang berorientasikan pada pengembangan teknologi informasi dengan basis pengembangan potensi lokal
4. menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis pada kebutuhan masyarakat akan IPTEK
5. menyelenggarakan kegiatantata pamong yang mendayagunakan SDM secara optimal, akuntabel, dan berkelanjutan
guru bimbingan dan konseling mengharapkan setiap pribadi memiliki dua kompetensi utama konselor yaitu kompetensi akademik dan kompetensi profesional. kompetensi prodi sebagai dasar dalam menyelenggarakan bimbingan dan konseling yang memandirikan, mengembangkan pribadi dan profesionalitas secara berkelanjutan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]