Program Studi Bimbingan Dan Konseling - S1

Tentang Bimbingan Dan Konseling S1 - Universitas Lampung

Konselor Sekolah yang mampu melaksanakan layanan bimbingan dan konseling secara profesional sesuai masalah siswa dan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,dan seni yang semakin kompleks serta perkembangan masyarakat bangsa yang begitu pesat adalah menjadi tujuan dan sasaran pokok dalam penyelenggaraan pendidikan pada Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Lampung (Prodi BK FKIP- Unila). Dalam perkuliahan diupayakan agar mahasiswa menguasai konsep-konsep teoritis bimbingan dan konseling secara mendalam, mampu mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi konseli secara cermat, mampu memformulasikan penyelesaian masalah konseli dalam bentuk solusi layanan bimbingan dan konseling secara prosedural yang efektif dan efisien sesuai yang dituntutkan dalam profesi konselor sekolah, baik layanan yang dilaksanakan secara mandiri maupun layanan yang dilakukan secara kelompok dengan melibatkan pihak lain (stakeholder) yang memilikik kepentingan pada kesuksesan pencapaian perkembangan siswa yang optimal. Disamping itu lulusan juga diarahkan untuk mampu mengembangkan sikap dan karakteristik profesional konselor sekolah sebagaimana dituntutkan dalam kode etik profesi konselor, dapat terlibat secara aktif dalam organisasi profesi, mampu bertanggungjawab secara mandiri akan layanan bimbingan dan konseling yang diberikannya, nserta mampu mengembangkan pencapaian hasil kerja yang optimal sesuai masalah konseli dan tuntutan perkembangan masyarakat bangsa Indonesia.

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Menghasilkan lulusan bimbingan dan konseling yang profesional dan bermartabat.
2. Menghasilkan lulusan bimbingan dan konseling yang kompetitif dan berkarakter positif
3. Menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu bimbingan dan konseling ilmu dan berketrampilan tinggi dalam melaksanakan layanan bimbingan konseling yang aplikatif di Lampung.
4. Menghasilkan lulusan bimbingan dan konseling yang mampu memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat khususnya di lingkungan sekolah.
5. Menghasilkan lulusan bimbingan dan konseling yang berkarakter positif dan trampil mengelola layanan Bimbingan & Konseling untuk meningkatkan kesehatan mental masyarakat.