Program Studi Bimbingan Dan Konseling - S1

Tentang Bimbingan Dan Konseling S1 - Universitas Ahmad Dahlan

Prodi BK UAD merupakan prodi yang memiliki tujuan untuk menghasilkan tenaga pendidik dalam bidang keahlian bimbingan dan konseling dengan berlandaskan nilai-nilai KeIslaman, yang

1. Berjiwa Pancasila atas dasar keyakinan Islam
2. Memiliki integritas kepribadian
3. Terbuka dan tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan bimbingan dan konseling
4. Menguasai konsep, nilai-nilai dan sikap, serta keterampilan profesional dalam menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling
5. Mengaplikasikan konsep, nilai-nilai dan sikap, serta keterampilan dalam menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling untuk mencapai kemandirian peserta didik

Menghasilkan penelitian dalam bidang bimbingan dan konseling secara ilmiah dan professional berbasis nilai keIslaman

Menyelenggarakan dan menghasilkan pengabdian kepada masyarakat di bidang bimbingan dan konseling, kependidikan dan bidang serumpun berbasis nilai keIslaman

Menghasilkan kerjasama di tingkat nasional dan internasional khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling berbasis nilai keIslaman

Visi Program Studi

Tahun 2025 menjadi Program Studi Bimbingan dan Konseling yang Unggul, Inovatif, Berwawasan Global, dan Dijiwai Nilai-nilai Islam

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan program akademik dan professional berbasis nilai keIslaman.
2. Menyelenggarakan penelitian dalam bidang Ilmu Pendidikan utamanya Bimbingan dan Konseling.
3. Menyelenggarakan program layanan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Bimbingan dan Konseling
4. Mengembangkan jaringan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian baik nasional maupun internasional.

Kompetensi Dasar Program Studi

Profil Utama: Mengaji Guru Bimbingan dan Konseling di sekolah Formal mulai jenjang PAUD / TK, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK.

Profil tambahan:

1. Pengembang pelatihan bimbingan dan konseling: Sebagai tenaga professional yang mampu mengembangkan program pelatihan soft skill, pengembangan sumber layanan bimbingan dan konseling, dan mengelola lembaga kepelatihan yang terkait dengan keahlian bidang bimbingan dan konseling.
2. Fasilitator pemberdayaan masyarakat: Sebagai tenaga professional yang mempu melaksanakan pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan bimbingan dan konseling keluarga, bimbingan dan konseling anak berkebutuhan khusus, dan konseling krisis.