Program Studi Bimbingan Dan Konseling Islam - S1

Tentang Bimbingan Dan Konseling Islam S1 - Institut Agama Islam Darullughah Waddawah Bangil, Pasuruan

Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam berada di naungan Fakultas Dakwah IAI Darullughah Waddawah dengan 3 konsentrasi ilmu, yaitu; 1) Konseling Keluarga, 2) Konseling Pesantren, dan 3) Konseling Rumah Sakit.

Visi Program Studi

Terwujudnya prodi unggul dan menjadi rujukan Tridharma bidang bimbingan dan konseling Islam tingkat nasional berbasis pesantren 2030.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik di bidang bimbingan dan konseling Islam berbasis pesantren;
2. Menyelenggarakan penelitian untuk pengembangan ilmu dan metodologi berbasis pesantren dalam disiplin ilmu bimbingan dan konseling Islam;
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam disiplin ilmu bimbingan dan konseling Islam berbasis pesantren

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Mampu memecahkan permasalahan-permasalahan yang digarap bimbingan konseling dengan menggunakan pendekatan- pendekatan dan teknik-teknik konseling.
2. Mampu menguasai dan menerapkan teknologi bimbingan konseling dalam mengatasi permasalahan konseli.
3. Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam kegiatan bimbingan dan konseling
4. Mampu menguasai konsep dasar bimbingan dan konseling,
5. Mampu menguasai konsep dan praktis pendekatan dalam bimbingan dan konseling, seperti: konseling psikoanalisa klasik, konseling transaktional analisis, konseling behavioristik, konseling rasional emotif, konseling realistik, konseling gestal, pendekatan konseling islami, dll.
6. Mampu menguasai keterampilan dasar bimbingan dan konseling
7. Mampu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan follow up program bimbingan konseling dan ikut terlibat dalam pengembangan bimbingan konseling melalui organisasi profesi ABKIN (Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia).
8. Mampu menjalin kerjasama dalam membentuk (MoU) dengan pihak-pihak yang relevan.
9. Mampu bertanggungjawab pada tugas secara baik dan profesional
10. Mampu diberi tanggung jawab pada penyelesaian target kerja organisasi profesi.