Pada awal berdirinya, Program Studi Arsitektur bernama Program Studi Arsitektur Lanskap. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.85/B-SWT/P/6.4 tanggal 13 Juni 1964, maka Program Studi Arsitektur Lanskap pertama kali menyelenggarakan perkuliahan pada tahun 1978 dengan bernaung di bawah Fakultas Arsitektur Lanskap. Kemudian sejalan dengan berdirinya Program Studi Teknik Elektro pada tahun 1983 maka Fakultas Arsitektur Lanskap diubah menjadi Fakultas Teknik yang menaungi 4 Program Studi, yakni Program Studi Arsitektur Lanskap, Program Studi Teknik Elektro, Program Studi Teknik Komputer, dan Program Studi Sistem Komputer.Sejalan dengan pelaksanaan akreditasi Program Studi Arsitektur Lanskap pada tahun 2013, dan didasarkan pada nomenklatur Program Studi saat itu yang tidak mengenal keberadaan Program Studi Arsitektur Lanskap, maka Program Studi Arsitektur Lanskap pada tahun 2013 berubah menjadi Program Studi Arsitektur yang tertuang dalam Surat Keputusan BAN-PT No.051/SK/BAN-PT/AK-XV/S/II/2013 pada tanggal 14 Februari 2013 dengan peringkat akreditasi B. Selanjutnya pada tahun yang sama dibentuk dua konsentrasi didalam Program Studi Arsitektur yakni konsentrasi arsitektur dan konsentrasi arsitektur lanskap.
Pada Tahun 2014 Fakultas Teknik dipisahkan dengan Fakultas Ilmu Komputer, sehingga Fakultas Teknik hanya membawahi 2 Program Studi saja, yakni Program Studi Teknik Elektro dan Program Studi Arsitektur. Selanjutnya pada Janari 2018 Fakultas Teknik kembali berubah menjadi Fakultas Sains dan Teknologi yang membawahi 6 Program Studi, yakni Program Studi Arsitektur (S1), Program Studi Teknik Elektro (S1), Program Studi Sistem Komputer (S1), Program Studi Peternakan (S1), Program Studi Agroteknologi (S1), dan Program Studi Teknik Komputer (D3). Program Studi Arsitektur kembali mengajukan re-akreditasi pada tahun 2018 dan kembali mendapatkan akreditasi B sesuai Surat Keputusan BAN-PT No. 1122/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2018
Pada tahun 2023 Menjadi program studi Arsitektur yang unggul ditingkat nasional d serta berbasis religius dan memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]