Program Studi Arsitektur - S1

Tentang Arsitektur S1 - Universitas Medan Area

Prodi Arsitektur berdiri mulai tahun ajaran 1983/1984 dengan izin penyelenggaraan untuk program pendidikan strata satu (S1). Status prodi terdaftar di tahun 1984 melalui SK Menpendik RI No. 054/o/1984 tanggal 6 Maret 1984. Prodi Arsitektur memperoleh sertifikat akreditasi mulai tahun 1998 dengan nilai akreditasi B dan diperbaharui tahun 2005 sampai sekarang. Prodi Arsitektur menerapkan KKNI dengan bobot kurikulum 148 sks dan masa studi 8 semester. Prodi Arsitektur memiliki empat bidang keahlian, yaitu: Perancangan Arsitektur, Teknologi Bangunan, Tata Bangunan dan Lingkungan, dan Kota Pemukiman.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi Arsitektur yang menghaslkan sarjana arsitektur di bidang arsitektur berkelanjutan yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional yang berkepribadian, inovatif dan mandiri di tahun 2025

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis kompetensi yang berkualitas dan tanggap terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi di bidang arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture)
2. Mengembangkan pendidikan dan proses pembelajaran berbasis Student Centered Learning (SCL) melalui implementasi hasl-hasil penelitian dosen.
3. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang arsitektur yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
4. Mengambangkan kegiatan kemahasiswaan yang mendorong pengembangan kepribadian, kreatifitas, kerja sama dan budaya ilmiah mahasiswa Arsitektur.
5. Melaksanakan kerjasama dengan berbagai instansi berskala nasional yang mendukung proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kompetensi Dasar Program Studi

Kompetensi Utama

1. Mampu berimajinasi, berpikir kreatif, berinovasi, mengintegrasikan pengetahuan dan menerapkan ketrampilan dalam solusi desain tiga dimensi yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
2. Memiliki pengetahuan tentang proses desain teknis dan integrasi struktur, teknologi konstruksi, dan sistem utilitas sebagai kesatuan fungsional yang efektif.
3. Mampu memahami pengetahuan tentang teori, metode merancang, prosedur, dan proses desain.
4. Mampu bertindak dan mengkomunikasikan ide-ide desain melalui tulisan, oral, gambar, pemodelan, dan evaluasi.

Kompetensi Pendukung

1. Mampu memahami isu-isu tentang konservasi, sejarah dan budaya dalam arsitektur lokal dan dunia.
2. Mampu memahami isu-isu tentang keberlanjutan ekologis, dampak lingkungan, desain untuk pengurangan energi, serta sistem pasif dan pengelolaan energi.
3. Mampu memahami sejarah dan praktek arsitektur lanskap, rancang kota, serta perencanaan kawasan, hubungannya dengan demografi lokal dan global, dan sumber daya.
4. Mampu memahami prinsip-prinsip bisnis dan aplikasinya pada pengembangan lingkungan binaan, manajemen proyek, dan fungsi konsultan profesional.

Kompetensi Lainnya

1. Mampu memahami etika profesional dan kode etik seperti yang diterapkan pada praktek arsitektur dan tanggung jawab hukum arsitek
2. Mampu memahami nilai-nilai agama dalam kehidupan pribadi dan masyarakat.