Sarjana S1 yang mempunyai keunggulan berbasis riset dan teknopreuner dengan penekann kearifan lokal & pusaka Dsain yang inklusif Arsitektur Hijau
Menjadi prodi S1 yang memiliki reputasi Nasional dan Internasional di tahun 2025 dan mampu berperan aktif dalam dunia pendidikan di bidang disain Arsitektur berbasis riset dan teknopreneur.
1. Menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan arsitektur sehingga dapat menghasilkan lulusan Sarjana S1 Arsitekturyang mempunyai keunggulan, berbasis riset dan teknopreneurdengan penekanan Kearifan Lokal & Pusaka Desain yang Inklusif Arsitektur Hijau
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas riset, publikasi dan mengupayakan kepemilikan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan senidengan penekanan Kearifan Lokal & Pusaka Desain yang Inklusif Arsitektur Hijau
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian masyarakat sebagai upaya penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni pada lingkup desain lingkungan binaandengan penekanan Kearifan Lokal & Pusaka Desain yang Inklusif Arsitektur Hijau
4. Meningkatkan profesionalitas, kapabilitas, akuntabilitas dan tata kelola dalam penyelenggaraan institusi pendidikan arsitektur.
A1.bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
A2.menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
A3.berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
A4.berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
A5.menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
A6.bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
A7.taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
A8.menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
A9.menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
A10.menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
A11.Mampu mengikuti ide atau konsep bentuk wujud
A12.Mampu mengusulkan ide atau konsep bentuk wujud, tatanan, dan fungsi, melalui hasil riset sederhana
A13.Mampu mengasumsikan ide atau konsep bentuk wujud, tatanan, dan fungsi, melalui hasil riset untuk bangunan 1 lantai hingga bertingkat banyak.
A14.Mampu mengasumsikan dan melengkapi hasil riset dalam suatu presentasi seminar
A15.Mampu Mengelola bagian dari manajemen proyek, kontrak, network planning, RKS, dan RAB
PU1.Mampu mengaktifkan teori pendidikan jasmani untuk pengolahan fisik /jasmani untuk mendukung proses pendidikan arsitektur;
PU2.Mampu merancang presentasi karya arsitektur berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris
PU3Mampu Mengalamiahkan teori-teori perancangan arsitektur di lapangan
PK1.Mampu meniru sistem struktur sederhana
PK2.Mampu merancang dengan cara free hand drawing, maket/3D modelling, dan komputer grafis
PK3.Mampu merancang bangunan 1 lantai hingga berlantai banyak lengkap dengan sistem struktur dasar atau lanjut, disertai tata ruang dalam, utilitas dan lansekap
PK4.Mampu merancang bangunan atau kawasan arsitektur terkait dengan manajemen proyek
PK5.Mampu Mengalamiahkan teori-teori perancangan arsitektur di lapangan
PK6. Mampu mempertajam evaluasi hasil karya arsitektur
PK7.Mampu memadankan teori, mengkritisi fenomena kasus kedalam sebuah laporan penelitian
K1.Mampu mengetahui primary elemen, Form, Space, Order, dan Function dalam arsitektur
K2.Mampu memahami primary elemen, Form, Space, Order, dan Function dalam arsitektur
K3.Mampu menganalisis sitem struktur bangunan,
K4.Mampu menerapkan fisika bangunan dasar dalam desain
K5.Mampu menggunakan komputer grafis untuk perancangan
K6.Mampu menerapkan bagian dari manajemen proyek, kontrak, network planning, RKS, RAB dan peraturan-peraturan untuk perancangan bangunan/kawasan.
K7.Mampu menerapkan beberapa dasar-dasar metode riset arsitektur
K8.Mampu membedakan, memilah, dan mengatur perancangan bangunan 1 lantai hingga bertingkat banyak, memiliki 1 fungsi hingga multi fungsi ikonik , di area pedesaan hingga pusat kota.
K9.Mengevaluasi pasca huni bangunan arsitektur dan optimasi lahan pada desain
K10.Mengevaluasi pasca huni bangunan arsitektur, memunculkan konsep tematik dan optimasi lahan pada desain
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]