Program Studi Arsitektur - S1

Tentang Arsitektur S1 - Universitas Balikpapan

Program studi Arsitektur mengarah kepada Arsitektur berteknologi rendahatau yang lebih dikenal dengan istilah Low Tech Architecture merupakan sebuah pendekatan yang memiliki konsep perencanaan dan perancangan dengan menggunakan teknologi sederhana, sifatnya lebih mengarah terhadap arsitektur lokal, tradisional atau non-mekanis. Melihat kondisi perkembangan industri dan teknologi yang cukup pesat, dapat mengakibat kelangkaan sumber daya khususnya sumber daya alam, sehingga dibutuhkan sudut padang lain untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya melalui penerapan konsep arsitektur berteknologi rendah lebih dimaknai sebagai sebuah prinsip pembangunan yang berkelanjutan. Di era Revolusi Industri 4.0 yang sedang berkembang saat ini di Indonesia, arsitektur dengan teknologi rendah tidak hanya memberikan dampak terhadap sumber daya baik alam maupun buatan, akan tetapi akan memberikan pengaruh yang besar pada kearifan lokal daerah setempat dari sisi arsitektur, lingkungan, sosial, hingga budaya yang masing-masing daerah tersebut memiliki beragam keunikan.Selain mempertimbangkan kompetensi lulusan dan kemampuan arsitek dalam proses perancangan, Program Studi Arsitektur Universitas Balikpapan juga direncanakan dengan memperhatikan isu di bidang perencanaan dan pembangunan yang sedang berkembang.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi Arsitektur yang berwawasan Budaya dan Unggul dalam Pengembangan Lingkungan Binaan.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran keilmuanArsitekturdengan tata kelola yang baik (good university governance), kontekstual dan berorientasi pada semangatkebangsaan.

2. Membentuk Sarjana Arsitektur yang memilikikepedulianterhadapnilai-nilaikemanusiaan, menghormatialamsemesta, menghargaisenibudaya dan menguasaiteknologi.

3. MemajukanArsitekturKayu dan Arsitektur Vernakular Kalimantan melalui kegiatan penelitian dan pengelolaan laboratorium berkualitas internasional.

Kompetensi Dasar Program Studi

• Konsultan Perencana

Mampu merancang dan mengembangkan wilayah kota agar memiliki daya dukung ekonomi dan lingkungan terkait dengan populasi warganya serrta menganalisis sebuah desain dan perencanaan suatu bangunan, serta membuatkan draft desain dan perencanaan pembangunan.

• Quantity surveyor (QS)

Mampu mengenal bahan-bahan bangunan dengan sangat baik. Saat arsitek merancang bangunan, QS dapat memberi saran tentang bahan-bahan yang lebih sesuai digunakan untuk bangunan yang sedang dirancang.

• InspekturBangunanBersejarah

mempromosikan pelestarian lingkungan bersejarah serta melindungi dan meningkatkan nilai budaya, sejarah, dan arsitektu rbangunan

• Surveyor bangunan

Melestarikan, memperbaiki, memodifikasi, merenovasi, hingga memulihkan bangunan yang ada

• EnterpreneurbidangArsitektur

Mampu menciptakan lapangan pekerjaan dibidang Arsitektur

• Dosen

Mampu mengembangkan ilmu Arsitektur untuk studi lanjut

• Peneliti

Mampu mengembangkan, menerapkan dan memanfaatkan ilmu pengetahhuan dibidang Arsitektur

• Arsitek

Mampu menguasai lingkup drafter, development designer, computer specialist, building controller, construction documenter, cost estimator, designer architect, developer arsitektur, hinggaproject architect atau arsitekl apangan.

• Kontraktor

Mampu memimpin dan mengarahkan suatu proyek pembangunan berdasarkan waktu, kualitas, dan biaya yang sudah ditetapkan oleh klien.

• Education (trainer, Instructur)

Mampu membagikan ilmu yang telah diperoleh kepada masyarakat luas.

• Desain Interior

Mampu merancang ruang dalam suatu bangunan, menyusun dan menciptakan elemen-elemen interior agar menjadi suatu kesatuan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu pada aspekestetis, keamanan dan kenyamanan ruangan

• Tekno-sosiopreneur

Melalui karya arsitektur pada bidang industri kontruksi