Program studi (PS ARL) adalah program studi di bawah Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian IPB. PS ARL merupakan program studi terdepan di bidang arsektur lanskap di Indonesia yang berfokus pada keanekafagaman hayati tropis, karakter dan budaya lanskap, yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
PS ARL menerima mahasiswa dari berbagai propinsi di Indonesia sebanyak kurang lebih 80 mahasiswa setiap tahunnya. PS ARL semenjak tahun 2020 melaksanakan K2020 dan MBKM dengan minimum sks yang harus diraih oleh mahasiswa adalah sebanyak minimal 144 sks. Gelar sarjana dari PS ARL adalah Sarjana Arsitektur Lanskap atau S.ArsL
ulusan PS ARL antara lain adalah sebagai entrepreneur, konsultan, kontraktor, nursery, instansi pemerintah, swasta, BUMN, perguruan tinggi, dll
Menjadi institusi penyelenggara pendidikan sarjana terkemka di Asia dalm bidang arsitektur lanskap dengan mengutamakan pengembangan potensi kekayaan keanekaragaman hayati dan karakter lanskap tropika untuk mendukung pembanguanan lanskap berkelanjutan.
1.SIKAP:
a.bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b.menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
c.berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
d.berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e.menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f.bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
g.taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h.menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i.menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang arsitektur lanskap secara mandiri;
j.menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dan
k.menginternalisasi sikap dan perilaku sesuai dengan etika profesi.
2.PENGUASAAN PENGETAHUAN:
a.menguasai konsep teoretis arsitektur lanskap secara menyeluruh;
b.menguasai konsep teoretis perencanaan dan desain lanskap, khususnya pada aspek ekologis, sosial, sejarah, budaya, ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) secara mendalam;
c.menguasai konsep teoretis ruang terbuka hijau dan infrastruktur hijau secara mendalam;
d.menguasai konsep teoretis material lanskap secara umum dan konstruksinya;
e.menguasai konsep umum antropologi budaya/psikologi lingkungan/ekologi manusia dalam lanskap;
f.menguasai pengetahuan sejarah arsitektur lanskap dan pemaknaannya;
g.menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik mengomunikasikan rancangan konseptual arsitektur lanskap secara efektif;
h.menguasai konsep umum dan prinsip manajemen pengelolaan dan proyek lanskap;
i.menguasai konsep dan prinsip pelestarian lanskap alami dan lanskap binaan;
j.menguasai konsep dan prinsip keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) di laboratorium, studio dan lapangan;
k.menguasai pengetahuan kebijakan publik dan peraturan yang berlaku terkait arsitektur lanskap;
l.menguasai konsep teknologi informasi dan aplikasi komputer termutakhir dalam arsitektur lanskap; dan
m.menguasai konsep integritas akademik secara umum dan konsep plagiarisme secara khusus, dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya pencegahannya.
3.KETERAMPILAN KHUSUS:
a.mampu menyusun konsep desain, perencanaan dan manajemen lanskap secara komprehensif dan kolaboratif terhadap aspek fungsi, estetika, teknologi, ekologi, sosial, nilai-nilai budaya, ekonomi, keselamatan dan kesehatan publik, yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan;
b.mampu menyusun dan menerapkan desain, rencana dan manajemen lanskap, secara komprehensif, kreatif, dan inovatif dengan mengintegrasikan aspek fungsi, estetika, teknologi, ekologi, sosial, nilai-nilai budaya, ekonomi, keselamatan dan kesehatan publik, yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan sesuai dengan standar IFLA (International Federation of Landscape Architect);
c.mampu mengidentifikasi dan memahami masalah arsitektur lanskap secara kritis, kontekstual dan komprehensif, dan memberikan alternatif solusi, berdasarkan metode kualitatif dan kuantitatif dengan melibatkan para pihak (stakeholders);
d.mampu mengomunikasikan ide, gagasan dan karya desain, rencana dan manajemen lanskap dalam bentuk narasi, grafis, dan model dengan menggunakan teknik konvensional dan digital;
e.mampu menerapkan prinsip pengawasan dan pelaksanaan pada pembangunan dan pengelolaan lanskap; dan
f.mampu melakukan kajian, proses desain, perencanaan, dan pengelolaan lanskap tropis.
4.KETERAMPILAN UMUM:
a.mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora dalam bidang arsitektur lanskap;
b.mampu menunjukkan kinerja mandiri atau kelompok, bermutu, dan terukur;
c.mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, dan desain lanskap;
d.mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian lanskap dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
e.mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang arsitektur lanskap, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
f.mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
g.mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
h.mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
i.mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiarisme;
j.mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta mampu berperan sebagai warga dunia yang berwawasan global;
k.mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktik plagiarisme;
l.mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian; dan
m.mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk komunikasi lisan dan tulis.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]