Program studi S1 antropologi yang berkonsentrasi pada kebudayaan yang mengoperasional visi dan misi Universitas Papua dan juga Fakultas Sastra dan Budaya melalui Pembelajaran pengetahuan lokal, pengelolaan dan konservasi Sumber Daya Budaya ditengah perubahan sosial budaya Papua dengan berbasis pada Kurikukulum Nasional Indonesia (KKNI) sejak tahun 2017, yang tersebar dalam 56 Mata Kuiah dengan 154 SKS untuk mencetak profil lulusan sebagai Etnograger, Pengajar Antropologi, Asisten Peneliti, Pamong Budaya, Konsultan sosial budaya, Aktivis budaya, Kurator, dan Pengelola LSM. Memiliki 7 orang Dosen Tetap PNS dan 2 orang Doaen Tetap.Non PNS, 3 orang Doktor dalam bidang Kajian Budaya
Menjadikan program studi antropologi sebagai program studi unggulan melalui pembelajaran pengetahuan lokal, konservasi sumber daya ditengah perubahan sosial budaya
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kesadaran tentang pengetahuan lokal 2. Mengjasilkan lulusan yang memilili kompetensi untuk mengkaji pengetahuan lokal 3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk mengkonswrvasi sumber daya budaya 4. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam kajian perubahan sosial budaya manusia Papua 5. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi untuk mendukung kajian pengelolaan sumber daya yang memberdayakan masyarakat
Antropologi Budaya
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]