Program Studi Akuntansi - S1

Tentang Akuntansi S1 - Universitas Pattimura

Jurusan Akuntansi FEB Universitas Pattimura diselenggarakan sejak September 1999 dengan Nomor SK Pendirian PS :No.122/DIKTI/KEP/2001, pada tanggal 1 Juni 2001, dengan kode PS adalah 62-201 Akuntansi. Selanjutnya, penandatangan SK Pendirian Progran Studi adalah Satryo S. Brodjonegoro. Pada tahun 2018 BAN-PT memberikan Sertifikat Akreditasi Nomor 2652/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2018 menyatakan bahwa Program Studi Akuntansi Terakreditasi B. Homepage dan E-mail PS:http://akt.feb.unpatti.ac.id

Hingga Tahun 2020 jumlah dosen yang tercatat sebagai dosen tetap PS akuntansi sebanyak 29 Orang dengan Spesifikasi 1 Orang Guru Besar, 4 orang Doktor dan 24 Magister. PS Akuntansi memiliki 4 (Empat) Konsentrasi yaitu Akuntansi Keuangan, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Perpajakan, Audit, dam Akuntansi Manajemen.

Penyelenggaraan Kurikulum pengajaran menggunakan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sejak tahun 2018, KKNI diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2012. KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja nasional dan sistem penilaian kesetaraan nasional, yang dimiliki Indonesia untuk menghasilkan sumberdaya manusia dari capaian pembelajaran, yang dimiliki setiap insan pekerja Indonesia dalam menciptakan hasil karya serta kontribusi yang bermutu di bidang pekerjaannya masing-masing.

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi Akuntansi yang unggul dan menghasilkan lulusan yang mampu bersaing serta memiliki moral yang tinggi yang berbasis kepulauan pada tahun 2023

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan sarjana di bidang akuntansi dengan sistem tata pamong yang baik sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta perkembangan IPTEK
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung pengembangan dan penerapan Ilmu akuntansi di wilayah kepulauan (gugus pulau-laut pulau).
3. Meningkatkan produktivitas lulusan, mutu lulusan, dan daya saing lulusan di bidang akuntansi.
4. Menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan berorientasi pengembangan kamandirian dan berjiwa wirausaha di bidang akuntansi.
5. Meningkatkan fasilitas sarana pendukung pembelajaran dan penelitian sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
6. Meningkatkan atmosfir akademik yang kondusif dan pencitraan publik

Kompetensi Dasar Program Studi

1. Akuntan Perusahan : Lulusan sarjana Akuntansi harus memahami Standar Akuntansi Keuangan (SAK), mampu menyusun Laporan Keuangan Perusahaan, memahami Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), menguasai Sistem Informasi Akuntansi, memahami peraturan perpajakan terbaru dan perhitungan pajak, serta memahami prosedur audit.
2. Akuntan Publik : Lulusan sarjana Akuntansi harus memiliki pengetahuan mengenai prinsip-prinsip audit, memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai metode dan Teknik audit, evaluasi, review, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya. Memiliki pengetahuan & kemampuan dalam teknik pelaporan hasil audit sesuai dengan standar yang berlaku, Pemikiran yang kritis & analitis: memiliki kemampuan untuk menggunakan aturan dasar, logika, serta bekerja dengan pola kecenderungan (pattern) dalam mengidentifikasi masalah.
3. Akuntan Pemerintah : Lulusan sarjaLulusan sarjana Akuntansi merupakan Akuntan profesional yang bekerja di instansi pemerintahan yang bertugas melaksanakan pemeriksaan atas pertanggung-jawaban keuangan yang dilaporkan oleh unit organisasi pemerintah atau pertanggung-jawaban keuangan yang ditujukan kepada pemerintah serta merancang sistem akuntansi untuk instansi pemerintah. Instansi tersebut meliputi BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), Instansi Perpajakan.na Akuntansi merupakan Akuntan profesional yang bekerja di instansi pemerintahan yang bertugas melaksanakan pemeriksaan atas pertanggung-jawaban keuangan yang dilaporkan oleh unit organisasi pemerintah atau pertanggung-jawaban keuangan yang ditujukan kepada pemerintah serta merancang sistem akuntansi untuk instansi pemerintah. Instansi tersebut meliputi BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan), BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), Instansi Perpajakan.
4. Konsultan Pajak & Keuangan: Lulusan sarjana akuntansi mampu memahami konsep dasar perpajakan dan mengaplikasikannya serta memahami hak, kewajiban dan sanksi di bidang perpajakan serta mampu menyusun SPT secara manual maupun komputerisasi.
5. Pendidik & Peneliti: Lulusan sarjana Akuntansi mampu menganalisis fenomena dan kebijakan akuntansi maupun ekonomi dengan menggunakan konsep dan metodelogi akuntansi untuk mendukung kebijakan berbasis peneletitian baik di tingkat nasional maupun internasional.