Program Studi Akuntansi berdiri pada 22 Januari 1981. Program Studi Akuntansi didirikan dengan tujuan : 1). Menghasilkan lulusan sarjana akuntansi yang berkualitas, kompeten, berdaya saing baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional serta mampu menginternalisasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupannya, 2). Menghasilkan penelitian yang berkualitas yang mengacu kepada standar publikasi nasional dan internasional serta pengembangan Iptek dalam bidang akuntansi, 3). Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan dan kemaslahatan umat, 4). Menghasilkan jejaring kerjasama baik instansi tingkat nasional, ASEAN dan ASIA yang dapat dimanfaatkan untuk meraih keunggulan sesuai visi, misi dan tujuan Program Studi Akuntansi. Program Studi Akuntansi memiliki status akreditasi dengan peringkat A sesuai SK BAN-PT No.1672/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/III/2020.
Menjadi Program Studi rujukan yang unggul di bidang akuntansi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam di ASIA Tahun 2028
1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang akuntansi yang relevan dan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan dunia usaha serta berdaya saing dalam era globalisasi yang berdasarkan nilai-nilai Islam.
2) Melaksanakan kegiatan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang akuntansi.
3) Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
4) Menjalin kerjasama di bidang pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai Institusi
pendidikan, dunia usaha, organisasi profesi dan pemerintah baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Kompetensi Utama Program Studi dapat dilihat Profil Lulusan dan deskripsi dari masing-masing Profil Lulusan sebagaimana tabel berikut ini:
Deskripsi PROFIL LULUSAN
Akuntan di berbagai jenis entitas bisnis (auditor internal, akuntan manajemen)
1. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip akuntansi keuangan dalam pencatatan transaksi keuangan dan kejadian keuangan lainnya.
2. Mampu mengaplikasikan standar akuntansi keuangan IFRS/ETAP/EMKM dalam pencatatan transaksi transaksi keuangan dan kejadian keuangan lainnya.
3. Mampu menyusun laporan keuangan termasuk laporan keuangan konsolidasi, sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
4. Mampu menafsirkan laporan keuangan dan pengungkapan terkait.
5. Mampu menerapkan teknik-teknik untuk mendukung pengambilsn keputusan manajemen yang meliputi penentuan biaya produk, analisis varian, manajemen persediaan, penganggaran dan peramalan.
6. Mampu menerapkan teknik-teknik kuantitaif yang tapat untuk menganalisis perilaku biaya dan pemicu biaya.
7. Mampu menyiapkan laporan laporan untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, termasuk di antaranya adalah laporan-laporan yang memfokuskan pada perencanaan dan penganggaran, manajemen biaya, pengendalian kualitas, pengukuran kinerja dan benchmarking.
8. Mampu melakukan perhitungan dan membandingkan berbagai macam sumber pendanaan.
9. Mampu menerapkan teknik-teknik penganggaran modal dalam perhitungan investasi modal.
Akuntan di Kantor Akuntan Publik
1. Mampu menerapkan standar-standar pengauditan, dan peraturan perundangan yang berlaku terkait dengan pelaporan audit keuangan.
2. Mampu menerapkan metode-metode kuantitatif ysng digunakan dalam penugasan audit.
3. Mampu menjelaskan elemen elemen kunci dalam penugasan assurance dan standar yang relevan
4. Mampu menganalisis komponen pengendalian internal dengan pelaporan keuangan.
5. Mampu menggunakan teknologi informasi untuk mendukung pengambilan keputusan melalui analisis bisnis.
Konsultan Bidang Akuntansi dan Perpajakan
1. Memiliki kemampuan akuntansi dan keuangan secara baik sehingga dapat mengambil keputusan keuangan dengan bijaksana.
2. Mengusai peraturan perpajakan nasional.
3. Mengusai konsep peraturan perpajakan langsung dan tidak langsung untuk pribadi dan organisasi.
4. Mampu menganalisis isu-isu perpajakan untuk transaksi internasional secara umum.
5. Mengusai konsep perencanaan pajak, tax avoidance.
Akuntan sektor publik
1. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip akuntansi keuangan sektor publik dalam pencatatan transaksi keuangan dan kejadian keuangan lainnya.
2. Mampu menyusun laporan keuangan sektor publik, sesuai dengan standar akuntansi keuangan sektor publik PSAK 45.
3. Mampu menyiapkan laporan laporan untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, termasuk di antaranya adalah laporan-laporan yang memfokuskan pada perencanaan dan penganggaran, serta realisasinya.
Akuntan Syariah
1. Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip akuntansi keuangan syariah dalam pencatatan transaksi keuangan dan kejadian keuangan lainnya.
2. Mampu mengaplikasikan standar akuntansi keuangan syariah dalam pencatatan transaksi transaksi keuangan dan kejadian keuangan lainnya.
3. Mampu menyususn laporan keuangan syariah termasuk laporan keuangan konsolidasi, sesuai dengan standar akuntansi keuangan syariah
4. Mampu menafsirkan laporan keuangan syariah dan pengungkapan terkait.
Wirausaha/Pengusaha
1. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.
2. Menguasai prinsip dan issue terkini, dalam ekonomi, ekologi secara umum yang berkaitan dengan bidang akuntansi.
3. Mampu berwirausaha dan bekerja efektif baik induvidu dalam tim multidisiplin atau multibody.
4. Mampu merumuskan alternatif untuk menyelesaikan masalah yang sederhana di bidang akuntansi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan, budaya, sosial dan lingkungan.
Peneliti/Akuntan Pendidik
1. Akuntan Pendidik merupakan profesi akuntan yang memiliki kemampuan profesional dalam memberikan pelayanan pendidikan akuntansi untuk menghasilkan para akuntan yang terampil.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]