Program Studi Budidaya Perairan (Akuakultur) pertama kali berdiri pada tanggal 5 Juni 2001, Nomor SK Pendirian Program Studi 37/D/0/2001 dengan pejabat yang bertanda tangan Menteri Pendidikan Nasional. Kemudian, BAN PT Tahun 2006 dengan peringkat C (Nomor SK. 09119/AK-X-S1-012/NABBYP/VIII/2006), setelah itu BAN PT Tahun 2006 dengan peringkat C (Nomor SK. 09119/AK-X-S1-012/NABBYP/VIII/2006). Di tahun 2010-2020 Akuakultur terakreditasi B.
Akuakultur Menghasilkan sarjana perikanan yang kompeten dan mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi budidaya pada sistem pembenihan, pembesaran dan subsistem pendukungnya yang berkelanjutan. Lulusan program studi Akuakultur diharapkan dapat menjadi:
1. Berkemampuan mengelola dibidang Akuakultur
2. Berkemampuan sebagai Akademisi dan Peneliti dibidang Akuakultur
3. Berkemampuan dalam Entrepreneurship
4. Berkemampuan sebagai Konsultan teknis dan Inovator pemberdayaan masyarakat
Pada tahun 2025 menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Akuakultur berbasis riset dan pengembangan potensi sumberdaya perikanan laut tropis untuk mendukung pembangunan di kawasan perbatasan Kalimantan Utara.
Untuk mewujudkan visi tersebut, PS-Akuakultur mengemban misi yaitu :
1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk membentuk peserta didik yang professional di bidang Akuakultur yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Melaksanakan penelitian unggulan di bidang Akuakultur berbasis kawasan perbatasan dan sumberdaya perikanan laut tropis.
3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat di bidang Akuakultur melalui kerjasama dengan berbagai pihak baik nasional maupun internasional, dalam rangka pengembangan, pelestarian dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Kompetensi Sikap
Umum : Memiliki sikap sebagai sarjana perikanan dan kelautan.
Khusus : Memiliki pemahaman khusus tentang Indonesia sebagai negara kepulauan, pengemban tugas kewajiban sebagai sarjana kelautan perikanan di wilayah perbatasan dan sebagai poros maritim dunia.
Kompetensi Keterampilan
Umum : Memiliki keterampilan (softskill) dalam berwirausaha dan berkomunikasi
Khusus : Memiliki ketrampilan teknis dan manajemen perikanan budidaya air payau dan laut (rumput laut, tambak organik, kepiting dan ikan), site selection dan carrying capacity, analisis penyakit, biologi reproduksi, produksi pakan berbasis bahan baku lokal serta pengelolaan kualitas perairan akuakultur.
Kompetensi Pengetahuan
Memahami konsep dan mampu menerapkan pengetahuan terkait ruang lingkup dan dunia perikanan dan kelautan, mencakup pengetahuan tentang ikan, morfologi dan fisiologi, oseanografi, ekologi perairan, dasar-dasar perikanan tangkap, dasar dasar perikanan budidaya, dasar-dasar pengolahan hasil perairan, dan sosial ekonomi perikanan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]