Program Studi (PS) Agroteknologi Pertanian berdiri berdasarkan surat Keputusan Yayasan Wijaya Kusuma Nomor: 001/WK/VI/1981. Program Studi Agroekoteknologi adalah program studi penyelenggara akademik pendidikan tinggi untuk mengembangkan pertanian kota dan pertanian pedesaan, dengan memperhatikan kelestarian lingkungan melalui inovasi agroteknologi mutakhir. Sebagai pendidikan tinggi, maka Program Studi Agroteknologi melakukan proses belajar-mengajar, penelitian dan pengembangan agroekoteknologi serta melakukan pengabdian masyarakat hasil dari temuan, pengembangan dan pembaharuan IPTEK pertanian untuk kesejahteraan masyarakat. Melalui serangkaian kegiatan tersebut maka Program Studi Agroteknologi mempunyai arah pengembangan untuk membawa pertanian Indonesia kearah pertanian kota yang modern dan berkelanjutan, demikian juga pertanian pedesaan.
Sebagai Fakultas unggulan yang Dalam Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Yang Berkualitas, Berkarakter, Berkemampuan Wirausaha Serta Berwawasan Lingkungan
Kompetensi Utama lulusan program studiprodi Agroteknologi adalah sebagai berikut :
1. Mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada TYME, serta integritas diri.
2. Mempunyai Kemampuanmengindentifikasimasalah-masalah di bidangPertanian
3. Mempunyai Kemampuanmelakukan penyelesaian masalah di bidangPertanian
4. Mempunyai Kemampuanmengembangkanilmupengetahuandanteknologipertanianrural dan urban.5. Mempunyai Kemampuan mengimplementasikan ipteks pertanian rural dan urban di masyarakat.
Mata kuliah pendukung kompetensi utama terdiri dari 35 mata kuliah sebanyak 98 SKS
Disamping kompetensi utama, lulusan Program Studi Agroteknologi harus mempunyai kompetensi pendukung sebagai berikut:
1. Mempunyai Kemampuan berwirausaha
2. Mempunyai Kemampuan menggunakan TIK
3. Mempunyai Kemampuan berbahasa Inggris Mata kuliah pendukung kompetensi pendukung terdiri
dari 16 mata kuliah sebanyak 38 SKS
Kompetensi lainnya berupa :1.
Mempunyai keahlian manajemen, etika dan loyalitas yang tinggi
2. Mempunyai kemampuan implementasi Bioteknologi. Mata kuliah pendukung kompetensi lain
ditempatkan sebagai mata kuliah pilihan terdiri dari 8 mata kuliah, 20 SKS.
OUTPUT
1. Lulusan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dalam memecahkan masalah masalah
pertanian kota ( Urban Farming)
2. Hasil Penelitian atau teknologitepatgunayang terkait dengan pertanian umumnya
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]