Program Studi Agroteknologi adalah satu dari enam program studi yang saat ini dikelola oleh Fakultas Pertanian USU. Awalnya program studi ini bernama Program Studi Agroekoteknologi yang terbentuk pada tahun 2008 dan merupakan peleburan dari 4 program studi yaitu Program Studi (PS) Agronomi, PS Ilmu Tanah, PS Hama dan Penyakit Tanaman dan PS Pemuliaan Tanaman atas kebijakan yang dikeluarkan oleh DIKTI yang dituangkan dalam SK Dirjen DIKTI Nomor 163/Tahun 2007, tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi Pada Perguruan Tinggi. Program Studi Agroekoteknologi kemudian berdasarkan SK Rektor No : 1244 /UN5.1.R/SK/PRS/ 2017 berubah nama menjadi Program Studi Agroteknologi. Berdasarkan penilaian dari Badan Akriditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) pada tahun 2017, Prodi Agroteknologi terakriditasi dengan nilai B. Program Studi Agroteknologi menyelenggarakan pendidikan serta terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi mahasiswa dengan tujuan untuk menghasilkan produk pendidikan yang unggul dan mandiri. Program studi menunjukan komitmennya untuk terus mengembangkan institusi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan kemajuan IPTEKS yang dewasa ini berkembang sangat pesat. Karena itu, program studi lebih menitikberatkan pelayanan untuk menghasilkan produk pendidikan yang berkualitas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi.
Menjadi program studi yang memiliki keunggulan dan mampu bersaing dalam dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi budidaya tanaman perkebunan dan hortikultura yang berkelanjutan dalam tatanan dunia global pada tahun 2024
1. Menyelenggarakan program pendidikan bidang agroteknologi yang menjadi wadah bagi pengembangan karakter BINTANG dan profesionalisme, serta mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang pertanian khususnya bidang perkebunan.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara global, berjiwa kewirausahaan dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan lingkungan kerja khususnya di bidang perkebunan.
3. Mengembangkan dan meningkatkan riset dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang TALENTA, serta sebagai sumber-daya konsultasi / informasi dan rujukan bagi dunia usaha industri terutama di bidang usaha perkebunan, pertanian dan agroindustri
1. Menghasilkan lulusan yang handal, tangguh dan kreatif, serta mampu mengembangkan ilmu dan teknologi dibidang yang tercakup dalam agroteknologi khususnya perkebunan
2. Melakukan partisipasi aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (penelitian) budidaya tanaman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
3. Melakukan pengabdian pada masyarakat berbasis hasil karya penelitian yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya dibidang pertanian dan pekebunan rakyat
4. Memperluas partisipasi dan potensi sumber-daya manusia dalam komitmen-komitmen global dalam bidang pertanian yang mendukung kebijakan pembangunan pertanian dalam negeri.
5. Memperluas partisipasi dan potensi sumber-daya manusia dalam komitmen-komitmen global dalam bidang pertanian yang mendukung kebijakan pembangunan pertanian dalam negeri.
6. Membangun pusat informasi dan teknologi dalam pengembangan kewirausahaan dalam bidang pertanian yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]