Program Studi Agroteknologi - S1

Tentang Agroteknologi S1 - Universitas Prof Dr Hazairin SH

Fakultas Pertanian Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H Bengkulu secara resmi lahir pada tanggal 1 Juli 1987. Lahirnya Fakultas Pertanian Unihaz berdasarkan pada Surat Keputusan Rektor Unihaz No 68/KPTS/B-I/I/1986 tentang studi kelayakan pembukaan Fakultas Pertanian di lingkungan Unihaz Bengkulu. Surat Keputusan Yayasan Semarak Bengkulu No 39 tahun 1987 tentang pembentukan Gakultas Pertanian Unihaz, Surat Keputusan Koordinator Kopertis Wilayah II Nomor 1737.KL.03.02/Kop.II/1987 tentang persetujuan sementara untuk penyelenggaraan kegiatan akademik bagi unit/jurusan/program studi Fakultas Pertanian Unihaz Bengkulu pada saat berdirinya, Fakultas Pertanian Unihaz mengembangkan dua Jurusan/Program Studi yatu Budidaya Pertanian dan Jurusan Perikanan dengan status izin operasional berdasarkan SK koordinator kopertis wilayah II No 1736/KL.03.02/Kop.II/1987. Program studi Budidaya PErtanian Unihaz secara resmi mendapat status terdaftar pada tahun 1989 berdasarkan surat keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan rapublik Indonesia no 0412/2/1989 tanggal 29 Juni 1989. pada tahun 1997, Fakultas Pertanian memperoleh pemantapan kembali status terdaftar berdasarkan sk direktorat jendral pendidikan tinggi departemen pendidikan dan kebudayaan Rapublik Indonesia no 233.dikti/kep/1997 tentang pemantapan kembali status terdaftar kepada Jurusan/program studi untuk jenjang pendidikan S1 di lingkungan Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu. Pada SK tersebut, penetapan kembali pada status terdaftar diberikan kepada jurusan budidaya pertanian menjadi Jurusan/prodi Agronomi. program studi Agronomi pada tahun 2005 memperoleh status akreditasi C berdasarkan SK BAN-PT DepDikNas RI No 021/BAN-PT/Ak-IX/S1/XI/2005, tanggal 17 Nopember 2005 dan berdasarkan sk BAN-PT Depdiknas RI no 019/BAN-PT/Ak-XII/VII/2009 tanggal 17 Juli 2009 dengan akreditasi C. Adapun tujuan pendidikan pada program studi agronomi diarahkan pada upaya pengkajian dan pemahaman teknologi dan budidaya pertanian unggulan. Kurikulum Program studi agronomi tersusun dalam 5 kemlompok mata kuliah dengan beban studi yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebanyak 150-154 sks. Kurikulum prodi agronomi terdiri dari: . kelompok matakuliah pengembangan kepribadian (MPK) 6 mata kuliah (12 sks) . Kelompok mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) 9 mata kuliah (26 sks) . Kelompok mata kuliah keahlian berkarya (MKB) 18 mata kuliah (52 sks) . Kelompok mata kuliah perilaku berkarya (MPB) 20 mata kuliah (58 sks) . Kelompok mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) 1 mata kuliah (4 sks) Sistem perkuliahan dilaksanakan dengan sistem satuan kredit semester (sks) melalui kegiatan tatap muka di kelas, tutorial, kuliah lapangan, praktikum di laboratorium, lapangan, kebun percobaan maupun kolam percobaan, praktek kerja lapangan, seminar dan penelitian. kegiatan akademik dilaksanakan terjadwal dalam setiap semester, sehingga mahasiswa dengan bantuan Pembimbing Akademik (PA) dapat merancang dan melaksanakan jadwal perkuliahan dan penyelesaian studinya 8-14 semester. Sarana dan prasarana yang dimiliki Fakultas pertanian untuk mendukung proses belajar mengajar adalah: . Perpustakaan, memiliki buku, majalah, jurnal, dalam dan luar negeri sebanyak kurang lebih 5000 exemplar. . Leboratorium, Lab. Dasar (Fisika, Kimia, Biologi dan mikrobiologi, Lab. Pertanian dan Lab. Budidaya Perairan. Kebun dan Kolam percobaan, terletak di Desa Pulau Beringin, Pekik Nyaring Kec. pondok Kelapa Bengkulu, kurang lebih 15 km dari kampus. lahan ini merupakan lahan spesifik untuk praktium dan penelitian baik oleh mahasiswa maupaun dosen. . Laboratorium Komputer, dapat menampung dan menjalankan kurikulum yang berkenaan dengan aplikasi komputer dan pengolahan data perikanan, sehingg

Visi Program Studi

Menjadi Program Studi yang semarak, religius, dan unggul bidang teknologi pertanian berkelanjutan tingkat nasional dan internasional pada 2024.

Misi Program Studi

1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas bidang teknologi pertanian berkelanjutan yang berbasis kearifan lokal.
2. Melaksanakan penelitian di bidang teknologi pertanian berbasis kearifan lokal.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bidang teknologi pertanian berkelanjutan berbasis kearifan lokal.
4. Mengembangkan kerjasama dengan lembaga dalam dan luar negeri.
5. Melaksanakan tata kelola program studi yang transparan, akuntabel, efisien, dan effektif.