Program Studi Agroteknologi pada awal berdirinya merupakan salah satu dari 5 program studi yang berada pada Fakultas Pertanian Universitas Papua dan merupakan penggabungan dari 5 (lima) program studi yaitu Program Studi Agronomi, Hortikultura, Pemuliaan Tanaman, Ilmu Tanah dan Hama Penyakit Tumbuhan. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional No. 163/DIKTI/KEP/2007, tanggal 20 November 2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, maka dilakukan penggabungan (merger) 5 (lima) program studi tersebut diatas.
Pada tahun 2035 menjadi program studi Agroteknologi yang unggul di Papua dalam pengembangan sistem pertanian konservasi berbasis komoditas dan sumberdaya lokal, serta berkarakter kewirausahaan. Pengembangan komoditas ubi-ubian dan sagu serta kearifan lokal masyarakat Papua menjadi keunggulan prodi Agroteknologi Faperta Universitas Papua dalam pengembangan sistem pertanian konservasi
1. Menyelenggarakan kegiatan akademik di bidang Agroteknologi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian berkelanjutan berwawasan lingkungan. 2. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi budidaya tanaman pertanian terutama tanaman lokal Papua yang potensial. 3. Membangun kemitraan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat terhadap pemecahan masalah-masalah yang berkaitan dengan teknologi budidaya tanaman dan pascapanen. 4. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan yang mandiri dalam bidang Agroteknologi. 5. Menciptakan suasana akademis yang beretika, bermoral dan profesionalisme.
Menghasilkan lulusan yang mampu: 1. Mengelola usaha di bidang pertanian atau bidang lain yang mendukung bidang pertanian 2. Membuat keputusan/kebijakan di bidang pertanian 3. menjadi komunikator di bidang pertanian atau bidang lain uang mendukung bidang pertanian 4. melakukan penelitian di lingkup pertanian 5. menjadi pendidik terkait bidang pertanian
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]