Program studi Agroteknologi merupakan program studi yang menitikberatkan pada kompetensi lulusan dalam produksi tanaman yang berkualitas dengan pertanian organik, pengelolaan tanaman, lahan atau media tanam, pemupukan, pengendalian hama/penyakit/gulma secara terpadu untuk menghasilkan produk pertanian yang aman, sehat dan organik. Program studi ini juga mengajarkan pembuatan pupuk organik dari berbagai bahan organik yang ada di sekitar lingkungan sehingga memberikan nilai tambah dan berdaya saing dalam berkontribusi mengatasi permasalahan pupuk kimia yang harganya semakin tinggi dan tidak ramah lingkungan.
Mulai tahun 2009 berdasarkan hasil Workshop Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di Universitas Kadiri maka Program Studi Agroteknolpgi ikut menerapkan KBK, Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk setiap program studi (UU no. 20 Tahun 2003 pasal 38 ayat 3 dan 4, Kepmendiknas no. 232/U/2000, dan perubahan kurikulum inti di Kepmendiknas no 045/U/2002).
Mulai tahun 2018, sejalan dengan penataan program studi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, DEPDIKNAS, Universitas Kadiri juga melakukan perubahan mendasar dalam sistem pembelajaran, yaitu dari teacher center learning (pembelajaran yang berpusat ke dosen) ke student center learning (pembelajaran berpusat pada mahasiswa). Dengan perubahan kebijakan Universitas tersebut secara otomatis semua program studi yang ada di Universitas Kadiri, tak terkecuali Program Studi Agroteknologi, harus menyesuaikan diri, yaitu melaksanakan Kompetensi lulusan ditetapkan dengan mengacu pada KKNI( UU PT No. 12 Tahun 2012 pasal 29)
Terwujudnya program studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universtas Kadiri yang memiliki komitmen terhadap karakter, kompetensi dan keunggulan serta berdaya saing dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang Pertanian yang ramah lingkungan tahun 2026.
Penguasaan Pengetahuan:
01 Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Sikap:
01. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
02. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
03. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
04. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
05. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
06. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
07. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
08. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
09. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
Ketrampilan Umum:
01 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
02 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
03 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
04 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
05 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
06 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
07 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjapekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
08 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;an yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
09 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi
Ketrampilam Khusus:
01 Mampu mengimplentasikan dan mengembangkan agribinis berbasis IPTEK pertanian berkelanjutan serta mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama secara efektif dengan mengikuti etika bisnis serta bertanggungjawab
02 Mampu Merancang Pengoperasian dan Pengembangan Unit Usaha Agribisnis Baru yang Inovatif, Menciptakan Nilai Tambah dan Berwawasan Lingkungan
03 Mampu merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan, mengontrol dan mengevaluasi sistem dalam mewujudkan usaha agribisnis yang produktif, efisien dan berkelanjutan berdasarkan etika bisnis
04 Mampu mengidentifikasi permasalahan, mengambil resiko, mengantisipasi ketidakpastian, menfasilitasi, memediasi dan mengembangkan kapasitas masyarakat dalam sistem sosial, ekonomi dan nilai-nilai budaya lokal
05 Mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk mewujudkan karakter wirausaha agribisnis yang mampu mengembangkan produk lokal yang bersaing pada tingkat global
06 Mampu Berpikir Analitis dan Sintetis untuk Mengevaluasi dan Memberikan Solusi Pengembangan pada Sistem Operasi Agribisnis
07 Mampu bernegosiasi dan mengkomunikasikan berbagai hasil penelitian akademik dan informasi teknologi pada semua pemangku kepentingan mengikuti etika keilmuan
08 Memiliki Kepekaan pada Persoalan/Masalah Sosial Budaya Masyarakat Terkait dengan Pengembangan Agribisnis
09 Mampu Merumuskan Strategi serta Penggunaan Metode dan Sumber Daya untuk Meningkatkan Kapasitas Masyarakat dalam Menghadapi Tantangan Pengembangan Agribisnis Masa Depan
10 Mampu Memfasilitasi Dialog dalam dan Antar Kelompok Pemangku Kepentingan Agribisnis untuk Mendukung Proses Perumusan dan Keberlanjutan Kebijakan yang Melibatkan Peran serta Masyarakat
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]