Program Studi Agroteknologi - S1

Tentang Agroteknologi S1 - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati

Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Bandung, mahasiswa akan mempelajari ilmu dan teknologi yang berkaitan dengan tanaman (genetika, fisiologi, pemuliaan, perbenihan, produksi tanaman, dll), lahan dan media tanam (evaluasi lahan, kesuburan dan nutrisi tanaman, pemupukan, mikrobiologi, dll), faktor lingkungan (hama-penyakit dan gulma, agroeksosistem/ekologi, dll), serta ilmu-ilmu pendukung lainnya seperti bioteknologi, kewirausahaan, etika bisnis, dan manajemen yang saat ini berkembang guna peningkatan efisiensi dalam produksi tanaman untuk mengatasi beragam permasalahan dalam bidang pertanian-pangan-hortikultura, perbenihan dan perkebunan. Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Bandung mengimplementasikan memberikan bekal kompetensi hard- dan soft-skills. Dengan metode pembelajaran ini mahasiswa secara aktif dan mandiri menggali potensi dirinya sehingga mampu mengidentifikasi, menganalisis, mencari alternatif pemecahan masalah terkait dan mencapai kompetensi yang diharapkan untuk dunia kerja/industri (wirausahawan, industri benih, pupuk, pestisida, agro-chemicals, Perguruan Tinggi, Kementerian Pertanian/Kehutanan/Lingkungan Hidup, instansi pemerintah lainnya, pemerintah pusat dan daerah/pemda, dll), masyarakat dan bangsa. Kekhasan yang dimiliki Program studi Agroteknologi Fakultas sainisn dan Teknologi adalah penguatan kompetensi mahasiswa/lulusan dalam bidang perbenihan tanaman yang terintegrasi dari proses hulu sampai hilir dan penguatan pada kompetensi aspek pertanian berkelanjutan (pertanian ramah lingkungan). Gelar yang diperoleh oleh para lulusan adalah Sarjana Pertanian (S.P.). Prospek Kerja: Lulusan Program Studi Agroteknologi Fakultas sains dan teknologi dapat bekerja di/sebagai: Wirausahawan atau pelaku bisnis pada komoditas perkebunan, pangan, hortikultura, dan atau kehutanan. Wirausahawan atau pelaku bisnis pada bidang perbenihan, pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian lainnya, usaha industri rumah tangga berbasis pangan, dll. Perkebunan-perkebunan baik pemerintah dan swasta Industri perbenihan, pupuk, pestisida, agro-chemicals nasional dan multinasional. Kementerian pada pemerintah pusat dan berbagai badan dan pusat/balai penelitiannya (Penelitian dan Pengembangan/Litbang). Pemerintahan Daerah (Pemda) provinsi dan kabupaten dengan dinas-dinas teknisnya. Lembaga pembiayaan seperti bank-bank pemerintah dan swasta. Akademisi dan peneliti di perguruan tinggi ataupun lembaga riset (pemerintah ataupun swasta). Industri pangan, pakan, farmaka dan bioenergi. Konsultan profesional di sektor pertanian/perkebunan/lingkungan hidup. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional Badan Pertanahan Nasional (BPN). Fasilitator pemberdaya masyarakat (LSM) dalam bidang agribisnis/pertanian

Visi Program Studi

MenjadiProgram Studi unggul dan kompetitif dalam bidang Agroteknologi yang berwawasan ekologis dan dijiwai olehnilai-nilai Islam di tingkat nasional pada tahun 2025.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang Agroteknologi sesuaiperkembangan ilmu dan teknologi untuk menghasilkan lulusan yang cakap, berdayasaing, dan cerdas secara spiritual.
2. Mengembangkan penelitian yang berorientasi pada pengembanganilmu dan teknologi Agroteknologidankebutuhan masyarakat.
3. Melibatkan diri secara aktif dalam menyelesaikanpermasalahan yang terjadi pada komunitas agro.
4. Mensinergikan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdianmasyarakat.

Kompetensi Dasar Program Studi

- Uraikan secara ringkaskompetensi utama lulusan Kompetensi utama ini merupakan kemampuan kerja yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi Agroteknologi.
1. Mempunyai ahlak yang mulia dan berkepribadian islami yang diterapkan dalam dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.
2. Mampu mengaplikasikan ilmu budidaya tanaman yang berorientasi pada peningkatan produksi, efesiensi, kualitas dan keberlanjutan yang dilandasi pada penguasaan ilmu dasar agronomi, pemuliaan tanaman, perlindungan tanaman, ilmu tanah dan sosial ekonomi pertanian yang sesuai dengan konsep GAP (Good Agricultural Practices).
3. Mampu memecahkan permasalahan pertanian yang timbul di lapangan dan bersiniatif aktif berpikir untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut sesuai prinsip pertanian berkelanjutan dengan memperdayakan potensi dan melestarikan sumberdaya lokal dengan penuh kearifan.

- Uraikan secara ringkaskompetensi pendukung lulusan Kemampuan pendukung yang dimiliki oleh lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan dalam tingkat sarjana adalah 1. Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif dalam ilmu pengetahuan dan teknologi bidang ilmu tanaman atau agronomi serta pemuliaan tanaman, ilmu tanah, dan ilmu hama penyakit tanaman sesuai minatnya melalui penelitian ilmiah serta menyusun konsep ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam bentuk tugas akhir skripsi.
2. Mampu menyusun dan mengkomunikasikan ide, hasil pemikiran dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan didasarkan pada etika akademik, melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.
3. Mempunyai ilmu dan pemahaman tentang wawasan keislaman yang memadai.
4. Mempunyai kemampuan berbahasa inggris dengan baik yang bermanfaat dalam rangka penguasaan dan pengembangan ilmu Pertanian.
5. Mempunyai pengetahuan ilmu bahasa Arab yang baik guna mendukung aktivitas di masyarakat.

- Uraikan secara ringkas kompetensi lainnya/pilihanlulusan
1. Menguasai secara mendalam teori ekologi tanaman, pengolahan tanah dan pengelolaan OPT.
2. Menguasai konsep, teknik dan prosedur dalam perbanyakan atau perbenihan tanaman, kesuburan tanah, pengendalian OPT, dan pengelolaan keanekaragaman hayati.
3. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan.
4. Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik.
5. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahlian secara mandiri.