Program Studi Agroteknologi - S1
Lihat Data Dosen
ADVERTISEMENT
Nama Program Studi
Agroteknologi - S1
Perguruan Tinggi
Universitas Djuanda 
Akreditasi Program Studi
B
Riwayat Akreditasi
Program Studi
Program Studi
- Tanggal SK: 15 Maret 2022
Kadaluarsa: 22 Maret 2027
Akreditasi: B
Status: Aktif - Tanggal SK: 21 Maret 2017
Kadaluarsa: 21 Maret 2022
Akreditasi: B
Status: Tidak Aktif - Tanggal SK: 14 Oktober 2011
Kadaluarsa: 14 Oktober 2016
Akreditasi: B
Status: Tidak Aktif
Jenjang
S1
Status Program Studi
Aktif
Tanggal Akreditasi
15 Maret 2022
(15-03-2022)
(15-03-2022)
Ketua Program Studi
-
Dosen Program Studi
Lihat Data Dosen
Agroteknologi - S1
Universitas Djuanda
Agroteknologi - S1
Universitas Djuanda
Data Mahasiswa
Lihat Data Mahasiswa
Agroteknologi - S1
Universitas Djuanda
Agroteknologi - S1
Universitas Djuanda
Tanggal Berdiri
1 September 1987
(01-09-1987)
(01-09-1987)
SK Penyelenggaraan
12210/D/T/K-IV/2012
Tanggal SK
6 Juni 2012
(06-06-2012)
(06-06-2012)
Alamat
Jl. Tol Ciawi No.1, P.O. Box 35, Bogor
Kota/Kabupaten
Kab. Bogor
Prov. Jawa Barat
Indonesia
Prov. Jawa Barat
Indonesia
Kode Pos
16720
Lokasi
Website
www.unida.ac.id/faperta/
Telepon
0858 8831 3137
Fax
(0251) 8240985
Logo Perguruan Tinggi
Tentang Agroteknologi S1 - Universitas Djuanda
Program studi agroteknologi di selengarakan olehjurusan. Agroteknologi, bertujuan menghasilkan sarjana pertanian yang ahli danterampil dalam budidaya tanaman yang produktif, efisien dan ramah lingkunganmulai dari prapanen dan pascapanen.Visi Program Studi
Menjadi program studi unggulan dalam riset pertanianramah lingkungan berlandaskan tauhidMisi Program Studi
Menyelenggarakan pendidikan sarjana yangprofesional, adaptif dan berjiwa wirausaha dalam bidang budidaya tanamanberlandaskan tauhid melalui pengembangan ilmu dan teknologi yang berdaya saingdan ramah lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatKompetensi Dasar Program Studi
TeknologiBudidaya Tanaman (Hortikultura, Perkebunan, Pangan) dengan kompetensi utamaBudidaya Tanaman Hortikultura Ramah Lingkungan dan sistem pertanian organik. Sumber: DIKTI, KEMDIKBUD
