Program Studi Agroteknologi berada di bawah naungan Fakultas Pertanian Universitas Lubuklinggau yang berdiri ketika Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Musi Rawas beralih menjadi Universitas Bina Insan. Proses alih status dari STIE-STMIK menjadi universitas berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 223/KPT/I/2019 tanggal 20 Maret tahun 2019.
Adapun visi dari program studi Agroteknologi adalah Menghasilkan lulusan sarjana pertanian yang mandiri dan inovatif untuk menciptakan produksi pertanian yang ramah lingkungan berbasis keunggulan lokal, kewirausahaan dan teknologi informasi (IT) di Sumatera Bagian Selatan pada tahun 2024.
Dalam mewujudkan visi program studi Agroteknologi, maka ada beberapa misi yang harus diwujudkan seperti :
Kompetensi program studi Agroteknologi adalah mampu memberikan penguasaan dan keterampilan secara mandiri dan inovatif dalam menciptakan produksi pertanian yang ramah lingkungan berbasis keunggulan lokal, kewirausahaan dan teknologi informasi (IT), sehingga diharapkan mampu ikut berkontribusi dalam membantu memecahkan dan memberikan solusi dan menyeselsaikan berbagai masalah pertanian khususnya di bidang budidaya tanaman, ilmu tanah, dan ilmu hama dan penyakit tanaman.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]