Kurikulum program studi Agroteknologi dikembangkan berdasarkan pada SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 232/U/2000 dan Nomor 045/U/2003, serta UU Nomor 20 tahun 2003, dimana kurikulum yang digunakan saat ini merupakan hasil lokakarya kurikulum. Bahan yang menjadi acuan dalam menyusun kurikulum adalah hasil sejumlah lokakarya yang diikuti oleh pengelola Program Studi yang diselenggarakan oleh beberapa perguruan tinggi baik negeri maupun swasta seperti UNPAD. Dalam lokakarya tersebut, pengelola Program Studi memperoleh berbagai masukan tentang kompetensi yang dibutuhkan bagi lulusan Program Studi dalam memenuhi tuntutan dan kebutuhan stakeholder. Stakeholder yang dimaksud meliputi pemerintah (c/q Ditjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional), organisasi bisnis, dan masyarakat lainnya.
Kurikulum Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UNIBBA terdiri dari berbagai kelompok matakuliah yang meliputi : (i) Matakuliah pengembangan kepribadian (MPK), (ii) Matakuliah Keilmuan dan Keahlian (MKK), (iii) Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), (iv) Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB), (v) Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB). Disamping matakuliah tersebut mahasiswa juga diwajibkan untuk mengikuti beberapa praktikum laboratorium dan lapangan yang bersifat wajib yang membekali keahlian dan keterampilan bidang tertentu.
Menjadi Program Studi Agroteknologi sebagai pusat kajian ilmiah ilmu-ilmu pertanian dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian yang berdasarkan pada kompetensi, etika,moral yang tinggi dan pusat pengembangan ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
a.Menyelenggarakan proses pendidikan, penelitian dan pengabdian ke arah penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam bidang agroteknologi.
b. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, baik dosen maupun tenaga kependidikan
c. Mengembangkan sarana dan prasarana proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan pasar kerja.
d. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja program studi.
Kompetensi utama lulusan Program Studi Agroteknologi adalah:
1. Lulusan mampu menguasai dasar ilmu teknik budidaya tanaman untuk mengembangkan ilmunya dalam bidang agroteknologi.
2. Lulusan mampu mengelola sumberdaya lahan secara maksimal dengan penerapan teknologi pertanian secara terpadu.
3. Lulusan memiliki keahlian dan keterampilan dalam bidang ilmu pertanian.
4. Lulusan mampu meneliti, merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan.dan teknologi di bidang pertanian.
5. Lulusan mampu menampilkan diri sebagai pribadi yang memiliki integritas tinggi, terbuka dan tanggap terhadap setiap perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang pertanian.
Di samping komptensi utama lulusan Program Studi Agroteknologi juga memiliki kompetensi pendukung lainya yakni menyiapkan para lulusan untuk menjadi tenaga yang profesional dan tenaga ahli di bidang pertanian yang memiliki :
1. Wawasan religius dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Integritas moral keagamaan dan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat yang tinggi
3. Jiwa wirausaha dan berani menghadapi tantangan
4. Keterampilan mengoprasionalkan komputer
5. Kemampuan kepemimpinan dan pengembangan diri.
Komptensi lainya yaitu menyiapkan para lulusan untuk menjadi tenaga yang profesional dan tenaga ahli di bidang pertanian yang sehat jasmani dan rohani
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]