Program Studi Agroteknologi - S1
Lihat Data Dosen
ADVERTISEMENT
Nama Program Studi
Agroteknologi - S1
Perguruan Tinggi
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Sriwigama 
Akreditasi Program Studi
B
Riwayat Akreditasi
Program Studi
Program Studi
- Tanggal SK: 8 September 2020
Kadaluarsa: 4 September 2025
Akreditasi: B
Status: Aktif - Tanggal SK: 3 September 2015
Kadaluarsa: 3 September 2020
Akreditasi: B
Status: Tidak Aktif - Tanggal SK: 13 Januari 2012
Kadaluarsa: 13 Januari 2017
Akreditasi: C
Status: Tidak Aktif
Jenjang
S1
Status Program Studi
Aktif
Tanggal Akreditasi
8 September 2020
(08-09-2020)
(08-09-2020)
Ketua Program Studi
-
Dosen Program Studi
Lihat Data Dosen
Agroteknologi - S1
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Sriwigama
Agroteknologi - S1
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Sriwigama
Tanggal Berdiri
11 September 1993
(11-09-1993)
(11-09-1993)
SK Penyelenggaraan
11429/D/T/K-II/2012
Tanggal SK
11 April 2012
(11-04-2012)
(11-04-2012)
Alamat
JL. DEMANG IV DEMANG LEBAR DAUN LOROK PAKJO PALEMBANG
Kota/Kabupaten
Kota Palembang
Prov. Sumatera Selatan
Indonesia
Prov. Sumatera Selatan
Indonesia
Kode Pos
30137
Lokasi
Website
Telepon
01711-374146
Fax
(0711) 374146
Logo Perguruan Tinggi
Tentang Agroteknologi S1 - Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Sriwigama
Program studi Agroteknologi didirikan pada tanggal 05 Februari tahun 1996 dengan nomor SK 39/DIKTI/Kep/1996. Program studi Kehutanan mendapatkan perpanjangan izin operasional pada tanggal 29 Oktober 2008 dengan nomor SK 3554/D/T/2008.Visi Program Studi
Menjadikan program studi Agroteknologi terdepan di Sumatera Selatan dalam menciptakan Sarjana Pertanian yang berIlmu, berbudaya, dan berakhlak mulia dalam mengelola pertanian khususnya karet dan kelapa sawit di Sumatera Selatan.Misi Program Studi
Menyelenggarakan proses belajar mengajar untuk menghasilkan sarjana pertanian, yang menguasai ilmu dan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan berdaya guna untuk pengembangan teknologi bagi petani kecil, bercita rasa halus dan luhur untuk bangsa dan umat manusia serta menyadari keberadaannya sebagai makhluk ciptaan Tuhan, makhluk sosial dan makhluk individu yang peka terhadap masyarakat lemah dengan didasari falsafah kebangsaan religius. Sumber: DIKTI, KEMDIKBUD
