Merespon SK Dirjen Dikti No. 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, khususnya Jurusan Budidaya Pertanian dengan dua program studi yakni, program studi Agroekonomi dan program studi ilmu tanah dan jurusan ilmu hama dan penyakit tanaman dengan satu program studi, sepakat untuk dilebur menjadi 1 (satu) Program Studi yakni Program Studi Agroekoteknologi. Kurikulum Program Studi Agroekoteknologi disahkan melalui SK Rektor dengan Nomor : 6314/h30/HK/2009. Penerimaan mahasiswa program studi agroekoteknologi yang pertama pada tahun 2008, dengan menggabungkan mahasiswa program studi agronomi, ilmu tanah dan ilmu hama penyakit tumbuhan yang masuk pada tahun akademik 2007/2008. Penerimaan resmi mahasiswa program studi agroekoteknologi secara resmi dari semester 1 dimulai pada tahun 2009
Menjadi program studi terbaik nasional dalam pengembagan ilmu dan teknologi pertanian tropika yang berkelanjutan pada tahun 2005
Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu adala h
a. Kompetensi Utama (40-80%)
b. Kompetensi Pendukung (20-40%) Menguasai teknik eksplorasi informasi terkait dengan potensi dan masalah sumber daya alam dan lingkungan, serta menginterprestasikan data secara cermat dan akurat
c. Kompetensi Lainnya (0-30%) Memiliki pola pikir inovatif dan produktif untuk menjadi probadi yang tangguh
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]