Tentang Agribisnis S1 - Universitas Trilogi
Program Studi Agribisnis terselenggara berdasarkan pada beberapa bidang keilmuan atau kajian. Berbeda dengan program studi lainnya yang hanya mempunyai bidang keilmuan monodisiplin, bidang keilmuan yang dibutuhkan pada Program Studi Agribisnis merupakan multidisiplin. Kebutuhan terhadap bidang keilmuan atau kajian pada Program Studi Agribisnis mencakup bidang keilmuan sosial (social science), ekonomi (economics science), manajemen (management), dan keteknikan pertanian (applied agriculture science).
Visi Program Studi
Menjadi Program Studi Agribisnis Terkemuka di Indonesia yang berkarakter Teknopreneur
Misi Program Studi
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang bisnis pertanian dan pengelolaan Sumberdaya Alam dengan manajemen agribisnis terkini berwawasan global berbasis Teknopreneur;
2. Mengembangkan dan menerapkan IPTEK dalam lingkup Pertanian secara luas dan lingkungan berbasis manajemen agribisnis untuk pembangunan bangsa;
3. Menyelenggarakan praktek kewirausahaan dalam bidang pertanian berbasis teknologi; dan
4. Mengembangkan kerjasama dengan stakeholder di bidang pertanian guna mendukung keteknopreneuran.
Kompetensi Dasar Program Studi
Kompetensi Lulusan: Menjadi entrepreneur, analis, dan teknisi di bidang bio-industri
1. Kompetensi Utama: (a) Mampu menyusun perencanaan bisnis berbasis teknologi pangan dan energi, baik secara mandiri maupun berkolaborasi dengan bidang ilmu lain yang saling berkomplementer, (b) Mampu menjalankan bisnis pertanian berbasis teknologi baik secara mandiri maupun kolaborasi dengan bisnis lain dalam Industri yang sama, dan (c) Mampu menerjemahkan dan mengimplementasikan kebijakan pengembangan agribisnis berbasis teknologi dalam konteks pembangunan ekonomi.
2. Kompetensi Penunjang: (a) Mampu menjadi pemimpin dan inisiator di bidangnya, (b) Mampu melakukan negosiasi dan advokasi dalam membangun jejaring bisnis, (c) Mampu berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing, dan (d) Mampu menggunakan alat-alat analisis kuantitatif dan kualitatif dalam pengambilan keputusan pada melaksanakan agribisnis.
3. Kompetensi Lain: Mampu menjadi teknopreneur di bidang pertanian dalam arti luas yang berperilaku etis dan strategis