Tentang Agribisnis S1 - Universitas Nani Bili Nusantara
ProgramStudi Sarjana Agribisnis lahir bersamaan dengan didirikannya UniversitasNani Bili Nusantara (UNBN) Aimas Kabupaten Sorong Tahun 2014 dengan mendapat Izin Operasional Nomor: 421/E/0/2014 tanggal 17 September 2014 dari Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.Agribisnisitu adalah suatu sistem yang utuh mulai sub-sistem penyediaan sarana produksidan peralatan pertanian; sub-sistem usaha tani; sub-sistem pengolahan atauagroindustri dan sub-sistem pemasaran. Agar sub-sistem ini bekerja dengan baikmaka diperlukan dukungan sub-sistem kelembagaan sarana dan prasarana sertasub-sistem pembinaan. Sederhananya agribisnis adalah usaha baik di bidangpertanian maupun sosial ekonomi dengan konsep berkelanjutan.Umumnyakelemahan dari pelaksanaan sistem agribisnis ini terletak pada lemahnyaketerkaitan sub-sistem tersebut. Apa yang terjadi di lapangan adalah bahwasub-sistem tersebut bekerja sendiri-sendiri.
Agarpelaksanaan sistem agribisnis berjalan lancar dan agar keterkaitanantarsub-sistem bertambah kuat maka diperlukan dukungan sumberdaya alam (SDA)dan sumber daya manusia (SDM). Penekanan pada SDA terletak pada bagaimanamenerapkan sistem agribisnis yang memperhatikan aspek keberlanjutan (sustainibility). Penekanan pada SDMterletak pada bagaimana meningkatkan kualitas SDM di berbagai sektor kegiatansistem agribisnis.Kurikulumdapat dimaknai sebagai suatu dokumen atau rencana tertulis mengenai kuahtaspendidikan yang harus dimiliki oleh peserta didik melalui suatu pengalamanbelajar. Pengertian ini mengandung arti bahwa kurikulum harus tertuang dalamsatu atau beberapa dokumen atau rencana tertulis. Dokumen atau rencana tertulisitu berisikan pernyataan mengenai kualitas yang harus dimiliki seorang pesertadidik yang mengikuti kurikulum tersebut aspek lain dari makna kurikulum adalahpengalaman belajar. Pengalaman belajar di sini dimaksudkan adalah pengalamanbelajar yang dialami oleh peserta didik seperti yang direncanakan dalam dokumentertulis. Pengalaman belajar peserta didik tersebut adalah konsekuensi langsungdari dokumen tertulis yang dikembangkan oleh dosen/instruktur/pendidik. Dokumentertulis yang dikembangkan dosen ini dinamakan Rencana Perkuliahan/SatuanPembelajaran. Pengalaman belajar ini memberikan dampak langsung terhadap hasilbelajar mahasiswa. Oleh karena itu jika pengalaman belajar ini tidak sesuaidengan rencana tertulis maka hasil belajar yang diperoleh peserta didik tidakdapat dikatakan sebagai hasil dari kurikulum.
Kurikulumyang berlaku di Program Studi Sarjana Agribisnis Universitas Nani Bili Nusantara (UNBN) AimasKabupaten Sorong, yang dilandasi olehKeputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang PedomanPenyusunan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, yang menetapkankurikulum Perguruan Tinggi yang terdiri dari Kurikulum Inti yang berlaku secaranasional dan Kurikulum Institusional yang ditetapkan oleh masing-masingPerguruan Tinggi. Disamping itu Kurikulum tersebut juga dilandasi oleh Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi adalah kurikulum yangberbasiskan kompetensi (competence basedcurriculum).Ada enamdimensi pengembangan kurikulum Program Studi Agrobisnis UNBN yaitu pengembangan ide dasar untuk kurikulum,pengembangan program, rencana perkuliahan/satuan pembelajaran, pengalamanbelajar, penilaian dan hasil. Keenam dimensi tersebut dapat dikelompokkan kedalam tiga kategori yaitu Perencanaan Kurikulum, Implementasi Kurikulum, danEvaluasi Kurikulum. Perencanaan Kurikulum berkenaan dengan pengernbangan PokokPikiran/Ide kurikulum dimana wewenang menentukan ada pada pengambil kebijakanurtuk suatu lembaga pendidikan. Sedangkan Implementasi kurikulum berkenaandengan pelaksanaan kurikulum di lapangan (lembaga pendidikan/kelas) dimana yangmenjadi pengembang dan penentu adaIah dosen/tenaga kependidikan. EvaluasiKurikuIum merupakan kategori ketiga dimana kurikulum dinilai apakah kurikulummemberikan hasil yang sesuai dengan apa yang sudah dirancang ataukah adamasalah lain baik berkenaan dengan salah satu dimensi ataukah keseluruhannya.Dalam konteks ini evaluasi kurikulum dilakukan oleh tim di luar tim pengembangkurikulum dan dilaksanakan setelah kurikulum dianggap cukup waktu untukmenunjukkan kinerja dan prestasinya.
Visi Program Studi
Menjadi program studi yang unggul dalam pengembangansumber daya manusia yang berdayasaing, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidangagribisnis dan pembangunan pertanian tropis berlanjut di Tanah Papua tahun 2039. Misi Program Studi
- Menyelenggarakanpendidikan dan pembelajaran dalam bidang Agribisnis yang profesional dan relevan yang berorientasidengan kebutuhan Industri Nasional dan Internasional.
- Melaksanakanpenelitian dan pengembangan bidang Agribisnis yangmendukung pelaksanaan pendidikan danpembelajaran;
- Melaksanakankegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Agribisnis yang berorientasipada peningkatan Kemaslahatan Masyarakat
- Mengembangkankerjasama dengan industri dan masyarakat di tingkat Nasional dan Internasional.
Kompetensi Dasar Program Studi
1. Pengembangan Kepribadian Mampu mengimplementasikan dan mengembangkan agribisnis berbasis IKUEKS yang dilandasi etika bisnis mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam penyelesaian masalah agribisnis secara berkelanjutan Mampu mengaktualisasikan potensi diri untuk mewujud-kan karakter wirausaha agribisnis yang mampu me-ngembangkan produk lokal yang bersaing pada tingkat global Mampu berpikir analitik untuk mengidentifikasi, merumuskan masalah dan akar masalah serta mencari solusi berbasis ilmiah dalam sistem agribisnis yang berkelanjutan
2. Keilmuan dan keterampilan Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan ter-tentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang agribisnis secara mendalam. Mampu mengembangkan kapasitas masyarakat dalam system sosial, ekonomi dan nilai-nilai budaya lokal. Mampu memanfaatkan dan mengoperasikan keunggulan ICT untuk menunjang usaha/ pengembangan agribisnis
3. Keahlian berkarya Mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural Mampu menguasai teori dan konsep ekonomi, Sosiologi dan budaya, kewirausahaan, organisasi, IKUEK Pertanian untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang berbasis ilmiah dalam sistem agribisnis yang berkelanjutan. Memiliki soft skill dan tanggungjawab dalam mengaktualisasikan diri dan mewujudkan wirausaha agribisnis berkarakter maritim dan berorientasi glokal atas capaian hasil kerja dalam mengelola agribisnis berkelanjutan .
4. Perilaku berkarya Mampu mengambil keputusan berdasarkan data dan etika keilmuan dalam mengelola modal agribinis yang produktif dan efisien, membangun kesadaran kritis dan daya organisir masyarakat secara partisipatoris. Mampu mengkomunikasikan hasil penelitian akademik dan informasi teknologi pada pemangku kepentingan Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
5. Berkehidupan bersama Mampu memberi petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri dan kelompok. Mampu bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi Mampu mendorong sinergisitas perencanaan bottom up, top down serta implementasinya disertai komitmen untuk bekerjasama dalam tim yang multidisiplin.