Program Studi Agribisnis memiliki sasaran menghasilkan lulusan agribisnis yang profesional dan kompeten serta diimbangi dengan kualitas IPTEK dan IMTAQ yang baik sehingga diharapkan lulusan program studi Agribisnis adalah orang-orang yang bermutu dan professional di bidangnya. Penyelenggaraan proses pembelajaran berbasis Agribisnis disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan sosial. Kegiatan penelitian didukung oleh sumber dana dari Ristekdikti atau sumber lainnya. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang agribisnis dapat berdampak pada peningkatan ekonomi dan perilaku masyarakat. Pengembangan IPTEK dilaksanakan untuk peningkatan kualitas dan kuantitas sistem informasi serta kerjasama bidang Agribisnis. Mencetak sarjana pertanian sebagai warga masyarakat yang mampu berintegrasi, berpartisipasi, dan berkontribusi dalam mengembangkan dan memajukan bangsa, negara, serta berjiwa enterpreneur.
Sebagai prodi Agribisnis yang unggul dan inovatif dalam IPTEK khususnya bidang kewirausahaan yang bedaya saing nasional pada tahun 2028.
1. Menerapkan IPTEK dan wawasan Agribisnis bidang pertanian, melalui hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Mengembangkan lulusan Agribisnis untuk berjiwa enterpreneur sehingga siap terjun dalam dunia kerja.
3. Mengembangkan Agribisnis berwawasan lingkungan yang mampu berintegrasi, berpartispasi dan berkontribusi dalam mengembangkan dan memajukan bangsa dan Negara.
4. Melaksanakan upaya pengembangan kerjasama sektor Agribisnis dalam rangka meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, sosial dan tenaga profesional yang berkompeten ditingkat Nasional
1. Mampu memahami, mengidentifikasi masalah, dan menganalisis kebijakan pembangunan pertanian dan agribisnis yang berkaitan dengan masalah sosial ekonomi pertanian/agribisnis;
2. Mampu mengkomunikasikan, memfasilitasi, bernegosiasi, dan memberdayakan masyarakat dalam pengembangan kegiatan agribisnis secara kreatif dan inovatif;
3. Mampu mengidentifikasi, merencanakan usaha agribisnis yang adaptif terhadap perubahan lingkungan;
4. Mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan alternatif solusi bagi masalah unit usaha agribisnis maupun operasi sistem agribisnis secara komprehensif;
5. Mampu merancang dan melaksanakan penelitian secara ilmiah untuk mendapatkan temuan ilmiah yang diakui masyarakat akademis
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]