Program Studi Administrasi Kesehatan - S1

Tentang Administrasi Kesehatan S1 - Universitas Medika Suherman

Program Studi Sarjana Administrasi Kesehatan mendapatkan izin pembukaan prodi pada tahun 2018 dengan no SK 543/KPT/I/2018 dan diperbaharui bersamaan dengan perubahan bentuk menjadi Universitas Medika Suherman dengan SK Kemendikbud No. SK 160/E/O/2021.

Program Studi Sarjana Administrasi Kesehatan memiliki keunggulan administrasi pembangunan kesehatan. Lingkup administrasi pembangunan kesehatan antara lain : administrasi pelayanan kesehatan, administrasi kepegawaian tenaga kesehatan, administrasi keuangan dan administrasi perbekalan kesehatan. Keunggulan ini memfokuskan pada aspek yang terkait dengan mutu pelayanan kesehatan pada lingkup tersebut. Masa tempuh pendidikan selama 8 semester bagi kelas regular dan memiliki beban SKS total 147 SKS. Setelah menyelesaikan pendidikan, lulusan program studi Sarjana Administrasi Kesehatan akan memperoleh gelar sarjana kesehatan (S.Kes).

Visi Program Studi

Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan berintegritas, berdedikasi, entrepreneur dan unggul dalam bidang administrasi pembangunan kesehatan di Asia Tenggara Tahun 2040

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan Pendidikan Administrasi Kesehatan yang berlandaskan integritas, entrepreneur dan unggul dalam bidang administrasi pembangunan kesehatan
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berintegritas, entrepreneur dan unggul dalam bidang administrasi pembangunan kesehatan
3. Menghasilkan kerjasama yang baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk kegiatan Tridharma perguruan tinggi di bidang administrasi kesehatan.

Kompetensi Dasar Program Studi

BIDANG KERJA LULUSAN PROGRAM STUDI SARJANA ADMINISTRASI KESEHATAN

1. Tenaga administrator di Kementerian Kesehatan RI.

2. Sebagai ahli pertama administrator kesehatan di dinas kesehatan Kabupatan/Provinsi, RSUD, Puskesmas, RSU.

3. Pengelola program di Puskesmas

4. Tenaga administrasi atau inputor di asuransi kesehatan/BPJS.

5. Staff administrasi di klinik swasta/perusahaan.

6. Sebagai sertifikasi tenaga kesehatan dan STR di Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI)/KTKI.

7. Tenaga administrasi di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

8. Tenaga administrasi dan peneliti di Badan penelitian dan pengembangan Kesehatan (Litbangkes).

9. Tenaga administrasi atau pengelola program di Balai Kesehatan (Balai Kesehatan Paru, Balai Kesehatan Penerbangan, Balai Pelatihan Kesehatan dll).

10. Tenaga administrasi atau pengelola program di Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Pusdokkes Polri).

11. Tenaga administrasi atau pengelola program di Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (Puskes TNI).

12. Administrasi di Lembaga swadaya masyarakat (Non Government Organization).