Undang-Undang No. 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran merupakan dasar kesiapan insinyur Indonesia dalam menghadapi tantangan nasional dan global serta memberikan payung hukum untuk tata kelola keinsinyuran, penjaminan kompetensi dan mutu kerja dan peningkatan daya saing serta keandalan profesi insinyur. Sebagai salah satu realisasi pelaksanaan UU Keinsinyuran tersebut, Kemenristekdikti melalui SK Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti No. 682/C.C4/KL/2016 telah memberikan mandat kepada 40 perguruan tinggi yang dinilai memenuhi persyaratan salah satunya Institut Pertanian Bogor (IPB), untuk menyelenggarakan Program Profesi Insinyur.
IPB telah menyelenggarakan Program Profesi Insinyur berdasarkan Surat Keputusan Rektor IPB no. 203/IT3/PP/2019 dengan mandat menyiapkan sumberdaya manusia yang memiliki pengetahuan yang mencukupi dalam bidang pendidikan tinggi profesi insinyur. Adapun lulusan Program Studi Program Profesi Insinyur sesuai Kerangkan Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) berada pada level 7 (profesi) dengan gelar profesi Insinyur (Ir.).
Program Profesi Insinyur IPB menawarkan 7 bidang kejuruan keinsinyuran, yaitu: Pertanian dan Hasil Pertanian, Perikanan dan Kelautan, Peternakan, Kehutanan, Industri Pertanian, Sipil dan Lingkungan, dan Sains Terapan.
Menjadi Program Pendidikan Profesi Insinyur yang unggul, terpercaya, dan diakui secara
nasional dan internasional untuk menghasilkan insinyur yang kompeten dan berintegritas
tinggi di bidang pertanian dalam arti luas.
Dihasilkannya lulusan insinyur yang kompeten, berintegritas dan berdaya saing tinggi di bidang pertanian dalam arti luas.
Berkembangnya teknologi sehingga meningkatkan nilai tambah, daya guna dan hasil guna sumber daya pertanian untuk kesejahteraan masyarakat.
Tersebarnya teknologi serta praktik-praktik keinsinyuran yang baik dalam lingkup pertanian dalam arti luas.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]