Program studi Profesi Ners merupakan salah satu program studi di Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Program Studi Pendidikan Profesi Ners didirikan dengan SK pendirian No 267/D/O/2008 pada tanggal 31 Desember 2008. Saat ini Program Studi telah terakreditasi LAM-PTKes dengan perolehan A berdasarkan SK LAM-PTKes No 0063/LAM-PTKes/Akr/Pro/II/2020 berlakuk sampai dengan tanggal 27 Februari 2025.
Program Studi Pendidikan Profesi Ners FIKKes Unimus sebagai pusat unggulan dalam keperawatan gawat darurat, berkarakter, berbasis tehnologi dan mampu berkompetisi di Asia tahun 2024
a. Menyelenggarakan pendidikan profesi keperawatan yang unggul dalam keperawatan gawat darurat yang kompetitif tingkat Asia dengan memanfaatkan tehnologi yang berlandaskan nilai Islam.
b. Mendorong kemajuan penelitian dan publikasi ilmiah di bidang Ilmu dan teknologi keperawatan khususnya gawat darurat.
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dengan keutamaan aplikasi keperawatan gawat darurat yang berlandaskan nilai Islam
d. Mengembangkan manajemen yang transparan, berkualitas dengan berlandaskan nilai Islam
e. Menjalin kerja sama dengan pihak terkait untuk mendukung pencapaian program
Kompetensi utama, pendukung dan kompetensi lainnya yang merupakan penciri dari program studi dan mencerminkan visi dan misi institusi Program Studi Pendidikan Profesi Ners FIKKes Unimus adalah sebagai berikut:
a. Kompetensi Utama
Kompetensi utama ini dijabarkan ke dalam unit kompetensi. Kompetensi utama yang harus dimiliki oleh lulusan Program studi pendidikan profesi ners FIKKes Unimus adalah:
1) Melakukan komunikasi secara efektif
Deskripsi unit kompetensi ini adalah mahasiswa mampu berkomunikasi disertai empati baik verbal maupun nonverbal, mendengar aktif, untuk memfasilitasi pengelolaan pasien serta terciptanya kerjasama yang baik antara perawat-pasien, keluarga, komunitas, teman sejawat dan tenaga profesional lain yang terlibat
2) Melaksanakan pendidikan kesehatan
Deskripsi unit kompetensi ini adalah mahasiswa memberikan asuhan keperawatan berbasis ilmu di klinik dan komunitas dengan menggunakan pendekatan nursing process melalui upaya pencegahan primer, sekunder dan tertier.
3) Mampu menerapkan aspek etik dan legal dalam praktek keperawatan
a) Bertangung jawab terhadap tindakan yang dilakukan sesuai dengan praktik professional dan menjunjung tinggi aspek etik moral dan legal dalam praktek keperawatan
b) Mengutamakan etika dan tata nilai pasien dalam membuat keputusan etis
4) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan professional di tatanan klinik dan komunitas
Deskripsi unit kompetensi ini adalah mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan berbasis ilmu diklinik dan komunitas dengan menggunakan pendekatan nursing proces
5) Mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan manajemen keperawatan
Deskripsi unit kompetensi ini adalah mahasiswa mampu mengaplikasikan kepemimpinan kedalam praktek serta manajemen perawatan dengan memberikan lingkungan yang aman, berkolaborasi terkait pelayanan kepada pasien, support kepada rekan kerja serta membangun dan meningkatkan proses peningkatan kualitas
6) Mampu menjalin hubungan interpersonal
Deskripsi unit kompetensi ini adalah mahasiswa mampu menggunakan diri sebagai alat terapi dan mampu membuat tim kerja yang solid dalam mengatasi masalah klien.
7) Mampu melakukan penelitian sebagai peneliti pemula
Deskripsi unit kompetensi ini adalah mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan keperawatan dengan cara melakukan riset sederhana atau penyelesaian masalah melalui tahap identifikasi masalah hingga melaksanakan serta menilai hasil solusi
8) Mampu mengembangkan profesionalisme secara terus menerus atau belajar sepanjang hayat.
a) Melakukan praktek keperawatan dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterbatasannya
b) Mengatasi masalah emosional, personal, dan masalah lain yang mempengaruhi kesehatan, kesejahteraan dan kemampuan profesionalnya
c) Terpanggil untuk belajar sepanjang hayat melalui perencanaan, penerapan, dan pemantauan perkembangan keprofesiannya secara berkesinambugan.
b. Kompetensi pendukung.
1) Mempunyai sikap, perilaku, dan kepribadian sebagai perawat muslim
Deskripsi unit kompetensi ini adalah mahasiswa mampu menunjukkan ciri-ciri sebagai perawat muslim/muslimah dalam sikap, perilaku dan kepribadian
2) Pengelolaan kegawat daruratan
Mahasiswa mampu melakukan stabiliasi dan resusitasi pasien yang mengalami kegawatdaruratan serta melaksanakan tugas triase dengan menetapkan tingkat kegawatan pasien baik ditempat pelayanan kesehatan maupun didaerah bencana
c. Kompetensi kompetensi lainnya
1) Penguasaan IT
Mampu menggunakan tehnologi kesehatan dan sistem teknologi informasi yang dapat meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan praktik keperawatan dan pengembangan profesi
2) Penguasaan Bahasa asing (Inggris dan arab)
Penguasaan bahasa Inggris dan arab secara aktif dan pasif terutama dalam bidang kesehatan dan dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dan dalam hubungan kolaboratif antar disiplin ilmu.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]