Prodi Ners STIKes Santa Elisabeth Medan memiliki cirri khas menghasilkan perawat profesional yang unggul dalam pelayanan kegawatdaruratan jantung dan trauma fisik berdasarkan semangat Daya Kasih Kristus yang menyembuhkan sebagai tanda kehadiran Allah. Sarjana Keperawatan dan Ners lulusan STIKes Santa Elisabeth Medan diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif terutama pelayanan kegawatdaruratan jantung dan trauma fisik berdasarkan Daya Kasih Kristus atau yang Menyembuhkan (DKKM) melalui pelayanan pastoral care. Disamping itu mampu mengimplementasikan berbahasa inggris dalam memberikan asuhan keperawatan. Dengan semua kompetensi yang dimiliki, maka lulusan SarjanaKeperawatan dan Ners STIKes Santa Elisabeth Medan akan mampu bersaing secara nasional maupun global. Prodi Ners STIKes Santa Elisabeth Medan bertujuan:
1. Menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing dengan keunggulan penanganan kegawatdaruratan jantung dan trauma fisik.
2. Mengembangkan penelitian kegawatdaruratan jantung dan trauma fisik dalam pelayanan kesehatan rumah sakit dan komunitas.
3. Meningkatkan publikasi hasil penelitian kedalam jurnal nasional dan internasional
4. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dalam pelayanan kegawatdaruratan di komunitas (Bencana alam dan kejadian luar biasa).
5. Mengembangkan soft skill berdasarkan berdasarkan Daya Kasih Kristus yang menyembuhkan sebagai tanda kehadiran Allah.
6. Mengembangkan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta yang terkait dengan kegawatdaruratan jantung dan trauma fisik.
Menghasilkan perawat professional yang unggul dalam pelayanan kegawadaruratan jantung dan trauma fisik berdasarkan semangat Daya Kasih Kristus yang menyembuhkan sebagai tanda kehadiran Allah di Indonesia tahun 2022
1. Melaksanakan metode pembelajaran berfokus pada kegawatdaruratan jantung dan trauma fisik yang up to date.
2. Melaksanakan penelitian berdasarkan evidence based practice berfokus pada kegawatdaruratan jantung dan trauma fisik.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat berfokus pada kegawatdaruratan dalam komunitas meliputi bencana alam dan kejadian luar biasa.
4. Meningkatkan soft skill di bidang pelayanan keperawatan berdasarkan Daya Kasih Kristus yang menyembuhkan sebagai tanda kehadiran Allah.
5. Menyelenggarakan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta yang terkait dengan kegawatdaruratan jantung dan trauma fisik
1. Professional Care Provider (Pemberi Pelayanan Keperawatan)
Melaksanakan asuhan Keperawatan Kritis pada individu dengan kedaruratan cardiovaskuler, persyarafan, perkemihan, muskuloskeletal dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif disamping kuratif dan rehabilitatif dengan didasari semangat kasih, terutama dalam mendampingi pasien yang sedang dalam keadaan kritis maupun sakaratulmaut.
2. Comunity Leader (Pemimpin di Komunitas).
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat guna memberdayakan (empowerman) dan memandirikan masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan.
3. Educator (Pendidik)
Mendidikindividu, keluarga, kelompok, masyarakat, dan tenaga keperawatan atau kesehatan yang berada dibawah tanggung jawab nya serta selalu mengembangkan diri dengan belajar terus-menerus.
4. Manager (Pengelola) :
Mengelola pelayanan/asuhan keperawatan kritis dalam lingkup tanggungjawabnya.
5. Researcher (Peneliti Pemula )
Mengidentifikasi masalah penelitian terutama pada keperawatan kritis, menerapkan prinsip-prinsip dan pendekatan ilmiah, serta memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]