Program Studi PPG adalah program studi yang bertujuan menghasilkan profesi guru yang profesional. Tujuan ini tentu saja membantu program pemerintah dalam meningkatkan SDM guru di masa depan yang semakin besar tuntutan profesionalitasnya. Perubahan kebijakan dalam bidang pendidikan, khususnya pendidikan guru, yang tidak selesai pada tingkat sarjana pendidikan, tetapi juga harus dilanjutkan pada program profesi telah memberikan tantangan bagi FKIP Unswagati untuk menyelenggarakan program profesi sebagai tahap lanjutan bagi para sarjana pendidikan lulusan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Prodi Pendidikan Ekonomi. Oleh karena itu, urgensi penyelenggaraan Prodi PPG adalah untuk memenuhi kebutuhan (tenaga kerja) guru profesional pada tataran nasional, regional, dan internasional. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unswagati Cirebon memiliki potensi dan kekuatan sumber daya dosen dan tenaga kependidikan yang relevan untuk mengembangkan program Pendidikan Profesi Guru untuk kedua prodi di atas. Hal ini ditunjang oleh keberadaan sejumlah tenaga pendidik yang berjabatan guru besar; lektor kepala; orang lektor; dan orang asisten ahli sebagai dosen program studi sarjana. Di samping itu, terdapat pula staf program studi, kaur dan staf akademik, serta bagian pemeliharaan sarana dan prasarana pada tingkat fakultas. Potensi dan kekuatan SDM tersebut, menjadi tumpuan untuk keberlangsungan penyelenggaraan Program Studi PPG. Pengorganisasian penyelenggaraan Program Studi PPG FKIP Unswagati Cirebon mengacu pada statuta 2017 yang mengatur struktur organisasi pada tingkat fakultas. Berdasarkan aturan tersebut, Prodi PPG merupakan program studi tersendiri yang berdampingan dengan program studi sarjana (S1) yang ada di FKIP Unswagati Cirebon, yaitu Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Matematika, dan Prodi Pendidikan Ekonomi. FKIP Unswagati telah menjadi mitra pada rayon X UPI Bandung dalam penyelenggaraan PLPG guru dalam jabatan sejak program tersebut diselenggarakan. Tujuh orang dosen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan tujuh orang dosen Prodi Pendidikan Ekonomi, FKIP, Unswagati Cirebon berperan aktif dalam kegiatan tersebut sebagai asesor dan instruktur PLPG. Penyelenggaraan kemitraan ini berjalan lancar dan sukses serta menghasilkan lulusan PLPG selama 6 tahun. FKIP Unswagati juga diberi kepercayaan untuk melaksanakan acara penyerahan sertifikat kelulusan hasil PLPG untuk Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Indramayu.
PPG angkatan pertama bidang studi Bahasa Indonesia daljab 2 dilaksanakan pada tahun 2018 sebanyak 28 orang mahasiswa, tahun 2019 daljab 3 sebanyak 25 orang mahasiswa, tahun 2019 daljab 3 sebanyak 25 orang mahasiswa, tahun 2019 daljab 4 sebanyak 27 orang mahasiswa.
Terwujudnya Program Studi Pendidikan Profesi Guru Bidang Studi yang unggul, berkualitas dan berbudaya yang bereputasi nasional, berjejaring global, dan berkontribusi bagi peningkatan daya saing bangsa yang bermartabat pada tahun 2034
1. SIKAP
2. PENGETAHUAN:
a. menguasai pengetahuan di bidang keilmuanya
b. menguasai konsep dan aplikasi teori kependidikan
3. KETERAMPILAN KHUSUS
a. mampu melaksanakan pekerjaan guru sesuai dengan kode etik profesi guru, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari peserta didik;
b. mampu melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan kaidah pedagogis untuk memfasilitasi pengembangan karakter dan potensi diri siswa sebagai pembelajar mandiri (self-regulated learner);
c. mampu menilai dan mengevaluasi pembelajaran meliputi:
1) penilaian otentik-holistik yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan; dan
2) penilaian proses dan hasil pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
d. mampu memecahkan masalah peserta didik dan/atau masalah pembelajaran serta meningkatkan kualitas pembelajaran melalui:
1) analisis reflektif terhadap pembelajaran(pengamatan dan umpan balik dari peserta didik, orangtua peserta didik, serta guru sejawat); dan
2) pendampingan peserta didik dengan mempertimbangkan aspek sosio-kultural, serta bekerjasama dengan pihak-pihak yang terkait (orang tua dan teman-teman peserta didik, masyarakat sekitar, serta guru sejawat);
4. KETERAMPILAN UMUM
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]