Prodi profesi dokter merupakan kegiatan utama pendidikan profesi dokter dan kelanjutan dari pendidikan prodi sarjana kedokteran. Prodi ini diselenggarakan pada semester 8 hingga 11 dengan total 54 SKS meliputi Ilmu Kedokteran klinik yang terdiri dari : Bidang mayor yaitu Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Bedah, Ilmu Kebidanan & Penyakit Kandungan, Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Gizi. Bidang minor yaitu Ilmu Penyakit Saraf, Ilmu Anestesiologi, Ilmu Kesehatan Mata, Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala dan Leher, Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Ilmu Kedokteran Jiwa dan Perilaku, Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, Ilmu Radiologi, Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, dan Ilmu Kedokteran Medikolegal.
Mengembangkan ilmu di bidang kedokteran perkotaan, terutama bidang gerantologi dan geriatric, kedokteran adiksi dan penyakit yang unggul di tingkat nasional pada tahun 2027 dengan dilandasi nilai Kristiani dan budaya Indonesia.
Menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi berdasarkan nilai kristiani, unggul, profesional, dan peduli yang meliputi:
(1) pendidikan akademik dan profesi dokter yang menjadi wadah pengembangan karakter dan profesionalisme;
(2) Penelitian kedokteran dasar dan terapan yang berkesinambungan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi;
(3) Pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]