Program Studi Profesi Apoteker Universitas Garut dalam bidang pendidikan dapat ditinjau dari beberapa segmentasi :
-Mahasiswa: menghasilkan lulusan yang kompeten dan dapat bersaing dengan lulusan lain sepriangan timur. Sebagai parameter bahwa lulusan Program Studi profesi Apoteker UNIGA mampu bersaing, dapat ditinjau dari kelulusan UKAI lebih dari 80%, dapat diserap di perusahaan farmasi berskala nasional, dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.
-Dosen: untuk meningkatkan kualitas pendidikan (SDM) dosen PSPA, setiap dosen wajib mengikuti pelatihan, seminar, workshop dan berhak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dosen harus aktif melakukan penelitan dan publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi atau internasional yang bereputasi. Selain itu dosen dan mahasiswa dapat berkolaborasi dalam penelitan yang berhubungan dengan pelayanan kefarmasian.
Dalam bidang pengabdian pada masyarakat, dosen PSPA wajib melakukan pengabdian masyarakat. Target setiap dosen melakuan pengabdian masyarakat minimal dua kali dalam dalam satu tahun. Bentuk pengabdian masyarakat contohnya memberikan penyuluhan tentang kesehatan, swamedikasi dan pengobatan gratis.
VISI:
"Menjadi Program Studi Profesi Apoteker yang maju serta mampu menghasilkan lulusan apoteker yang kompeten dan berdaya saing di tingkat Nasional pada Tahun 2028"
MISI:
ITB Innovation Park seharga 397 milyar rupiah untuk kolaborasi antara inovator dan industri atau siapapun yang membutuhkan produk inovasi
...
Jurusan atau program studi ini hanya bisa didapat di sebuah perguruan tinggi negeri.
[Baca Selengkapnya]Jurusan paling populer bisa dikatakan jurusan yang hampir selalu ada di seluruh perguruan tinggi.
[Baca Selengkapnya]Kualitas kampus bisa juga dilihat dari jumlah jurusan atau program studi S3 atau doktoral yang ada di kampus tersebut.
[Baca Selengkapnya]Program studi dan jurusan sebenarnya sama saja.
[Baca Selengkapnya]